Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GPPI desak MA batalkan pelantikan OSO jadi ketua DPD

GPPI desak MA batalkan pelantikan OSO jadi ketua DPD GPPI desak MA batalkan pelantikan pimpinan DPD. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan wakil ketua Mahkamah Agung, Suwardi melantik dan mengambil sumpah Oesman Sapta Odang dan dua wakilnya sebagai pimpinan DPD membuat organisasi wanita Gerakan Perempuan Peduli Indonesia (GPPI) angkat bicara. GPPI berharap, bisa berkonsultasi dengan pimpinan MA.

Koordinator GPPI, Rita Kalibonso berharap diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan pimpinan MA membahas pembatalan pelantikan pimpinan DPD yang baru. Dia menilai, OSO dan wakilnya Nono Sampono serta Damayanti Lubis tak sah pimpin DPD.

"Pelantikan ini cacat hukum, jadi perlu dikoreksi lagi kalau bisa dibatalkan," imbuh Rita saat ditemui di Komnas Perempuan, Jakarta pada Minggu (9/4).

Dia menambahkan, hal ini perlu dibahas karena bisa mencederai sistem demokrasi Indonesia. "Memangkas masa jabatan 2,5 tahun sudah jelas itu melanggar hukum yang sudah ada, hal tersebut dapat mencoreng Lembaga Negara di Indonesia," tambahnya.

Rita dan organisasinya yang mengerti dengan permasalahan tersebut ingin mengungkapkan aspirasinya yang sangat kecewa terhadap tindakan wakil ketua MA tersebut. "Sekali lagi kami tekankan, aspirasi kami ingin didengar oleh pimpinan MA," ujarnya.

Menurutnya, pemilihan tiga pimpinan baru DPD itu tidak kuat hukum, jumlah keseluruhan anggota yang hadir dalam sidang tersebut tidak mencapai setengahnya.

"Menurut kami itu tidak sah, karena kalau ada pemilihan ketua baru harus ada separuh anggota, ini saja cuma ada 37 dari 132 anggota," pungkasnya.

Rita bersama GPPI berharap, permintaannya untuk berkonsolidasi dan bertemu langsung dengan pimpinan MA dapat dikabulkan. "Kami yakin Hakim Agung, Hatta Ali mengerti prosedur hukum sebagaimana mestinya. Kami harap ia mengabulkan aspirasi kamu untuk mengoreksi serta membatalkan pelantikan tiga pimpinan baru DPD," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru

omarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK

Nama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu

Salah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Intervensi Polisi saat Rekapitulasi Pilkada Papua Tengah, Desak Kapolda hingga Kapolres Paniai Dicopot
PDIP Ungkap Intervensi Polisi saat Rekapitulasi Pilkada Papua Tengah, Desak Kapolda hingga Kapolres Paniai Dicopot

Menurut Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, anggota Polri masuk di dalam ruang persidangan dan mengganggu Pleno Rekapitulasi Perhitungan tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Puan Maharani Usai Putusan DKPP ke Ketua KPU
Reaksi Puan Maharani Usai Putusan DKPP ke Ketua KPU

Sanksi diberikan lantaran KPU menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lugas Ketua KPK Setyo Jawab Isu Hasto Tersangka Buat Acak Acak Kongres PDIP
VIDEO: Lugas Ketua KPK Setyo Jawab Isu Hasto Tersangka Buat Acak Acak Kongres PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap bahwa ada pihak ingin mengacak-acak Kongres PDIP pada tahun 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024

Komarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.

Baca Selengkapnya