GPPI desak MA batalkan pelantikan OSO jadi ketua DPD
Merdeka.com - Keputusan wakil ketua Mahkamah Agung, Suwardi melantik dan mengambil sumpah Oesman Sapta Odang dan dua wakilnya sebagai pimpinan DPD membuat organisasi wanita Gerakan Perempuan Peduli Indonesia (GPPI) angkat bicara. GPPI berharap, bisa berkonsultasi dengan pimpinan MA.
Koordinator GPPI, Rita Kalibonso berharap diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan pimpinan MA membahas pembatalan pelantikan pimpinan DPD yang baru. Dia menilai, OSO dan wakilnya Nono Sampono serta Damayanti Lubis tak sah pimpin DPD.
"Pelantikan ini cacat hukum, jadi perlu dikoreksi lagi kalau bisa dibatalkan," imbuh Rita saat ditemui di Komnas Perempuan, Jakarta pada Minggu (9/4).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa Rieke Diah Pitaloka minta PPN dibatalkan? Diah mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan berencana menaikkan PPN 12% mulai 1 Januari 2025 dengan alasan 'perintah' dari Pasal 7 UU No.7/2021 mengenai Harmonisasi Peraturan Perpajakan.'Dengan segala hormat, amanat Pasal 7 harus dipahami secara utuh, jangan hanya diambil Pasal 7 ayat (1) yang berbunyi: Tarif Pajak Pertambahan Nilai yaitu (a) sebesar 11% yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022; (b) sebesar 12% yang mulai berlaku paling lambat pada tanggal 1 Januari 2025,' kata Diah dalam keterangannya pada Sabtu (21/12).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang memilih PPDP? Pembentukan PPDP dilakukan melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU setempat.
Dia menambahkan, hal ini perlu dibahas karena bisa mencederai sistem demokrasi Indonesia. "Memangkas masa jabatan 2,5 tahun sudah jelas itu melanggar hukum yang sudah ada, hal tersebut dapat mencoreng Lembaga Negara di Indonesia," tambahnya.
Rita dan organisasinya yang mengerti dengan permasalahan tersebut ingin mengungkapkan aspirasinya yang sangat kecewa terhadap tindakan wakil ketua MA tersebut. "Sekali lagi kami tekankan, aspirasi kami ingin didengar oleh pimpinan MA," ujarnya.
Menurutnya, pemilihan tiga pimpinan baru DPD itu tidak kuat hukum, jumlah keseluruhan anggota yang hadir dalam sidang tersebut tidak mencapai setengahnya.
"Menurut kami itu tidak sah, karena kalau ada pemilihan ketua baru harus ada separuh anggota, ini saja cuma ada 37 dari 132 anggota," pungkasnya.
Rita bersama GPPI berharap, permintaannya untuk berkonsolidasi dan bertemu langsung dengan pimpinan MA dapat dikabulkan. "Kami yakin Hakim Agung, Hatta Ali mengerti prosedur hukum sebagaimana mestinya. Kami harap ia mengabulkan aspirasi kamu untuk mengoreksi serta membatalkan pelantikan tiga pimpinan baru DPD," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca Selengkapnyaomarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, anggota Polri masuk di dalam ruang persidangan dan mengganggu Pleno Rekapitulasi Perhitungan tersebut.
Baca SelengkapnyaSanksi diberikan lantaran KPU menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap bahwa ada pihak ingin mengacak-acak Kongres PDIP pada tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaKomarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.
Baca Selengkapnya