Gubernur Ganjar Imbau Warga Jateng Tak Ikut Aksi People Power 22 Mei ke KPU
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya tidak ikut aksi di depan kantor KPU pada 22 Mei 2019. Dia mengaku mendapat instruksi dari Mendagri Tjahjo Kumolo untuk meminimalisir konflik-konflik sosial di daerah-daerah.
"Kemarin kita sudah dikumpulkan Pak Mendagri instruksi kepala daerah untuk mengurangi konflik-konflik sosial. Disarankan dari daerah tidak perlu ke Jakarta karena proses sedang berjalan," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (17/5).
Dia menyebut Pilpres 2019 sudah berjalan sesuai prosedur. Bagi pihak yang berkeberatan dengan hasil Pilpres, Ganjar menyarankan agar menempuh jalur hukum yang berlaku.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
"Jangan keluar dari jalan yang sudah ada. Kita juga melihat, apa-apa yang tidak disepakati, karena mungkin ada yang dianggap tidak sesuai, maka ada koridornya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan, 22 Mei nanti bukan penetapan pemenang Pemilu 2019. Penetapan pemenang pemilu baru diketahui jika tidak ada sengketa yang diajukan ke MK.
Oleh karenanya, dia mengimbau warga Jateng untuk mengikuti peringatan Nuzulul Quran di Wisma Perdamaian, Semarang ketimbang ikut aksi ke KPU di Jakarta.
"Kita ngaji saja yuk. Saya ingin membuat pengajian besar, selain itu ingin libatkan pasca-pengajian itu ngumpul bersama FKUB agar semua bisa berkumpul dengan riang gembira," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar berharap relawannya setia dan tidak memberi dukungan kepada capres sana sini.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Jawa Tengah harus tetap menjadi kandang PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaGibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.
Baca SelengkapnyaKalau kita sudah tertib ikut aturan, kita sudah disiplin, masih dilarang-larang, tabrak," tegas Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan akan terus mengontrol pemerintahan meski tak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, warga tidak perlu takut jika ada tindakan intimidasi atau pihak-pihak yang mengintervensi.
Baca Selengkapnya