Gundah gulana Demokrat, dukung capres lain atau usung sendiri
Merdeka.com - Partai Demokrat punya dua opsi untuk menghadapi Pilpres 2014 yang akan berlangsung pada Juli nanti. Saat ini, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menjalin komunikasi politik dengan seluruh parpol demi menjaga peluang koalisi.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Nurpati menjelaskan, dua opsi yang dimiliki adalah mendukung tiga capres yang sudah ada, yakni Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), atau Aburizal Bakrie (Ical). Menurut dia, semua keputusan itu ada di tangan majelis tinggi partai yang diketuai langsung oleh SBY.
"Langkah arah strateginya Partai Demokrat, yang saya tahu komunikasi politik berjalan dengan semua pimpinan partai politik. Strategi ke depan adalah melakukan koalisi," kata Andi.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Opsi kedua, lanjut Andi, Demokrat justru akan membuat poros atau atau memimpin koalisi sendiri. Dengan begitu, Demokrat akan mengusung capres sendiri untuk melawan Ical, Prabowo dan Jokowi.
"Pemenang konvensi yang akan menjadi prioritas (diusung capres)," tegasnya.
Oleh sebab itu, partainya memutuskan untuk melanjutkan pagelaran Konvensi Capres Demokrat. Dia menambahkan, konvensi akan kembali digelar pada 27 April nanti.
"Kalau tidak salah masih ada debat terakhir tanggal 27 nanti di Hotel Sahid, Jakarta," pungkasnya.
Diketahui, dalam hasil hitung cepat pemilu legislatif, Demokrat berada diurutan keempat dengan 9-10 persen suara. Dengan capaian itu, bukan tidak mungkin Partai Demokrat mengajak PKB, PAN atau PKS untuk berkoalisi mengusung capres sendiri. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi pesan menyentuh untuk capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa terhibur dan terhormat dinyanyikan oleh SBY.
Baca SelengkapnyaSBY berharap bisa bersama-sama mengantarkan Prabowo sebagai Presiden selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca Selengkapnya