Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guruh Soekarno: Jokowi dan Puan tak pantas jadi presiden

Guruh Soekarno: Jokowi dan Puan tak pantas jadi presiden Guruh. KapanLagi.com

Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi untuk calon presiden (Capres). Namun putra bungsu Soekarno, Guruh Soekarnoputra menganggap kemampuan Jokowi belum mumpuni. Belum saatnya Jokowi maju sebagai orang nomor satu Indonesia.

"Kalau buat saya sebaiknya belum sekarang," ujar Guruh Soekarnoputra usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/3).

Politisi PDIP ini mengaku Jokowi memang mempunyai kemampuan yang menonjol dibanding pemimpin-pemimpin lainnya, tetapi dinilai belum saatnya menjadi Presiden. Kemampuan menonjol tersebut dilihat dari kinerja dan dedikasinya dalam memimpin untuk sebuah daerah.

"Bahwa Pak Jokowi mempunyai kemampuan memang apa, tapi saya belum bilang kapasitas sebagai seorang presiden. Bahwa pak Jokowi dibanding dengan pemimpin-pemimpin lainnya itu sangat menonjol, gimana kerjanya, dedikasinya, ketulusannya," jelasnya.

Anggota komisi X DPR ini malah tidak setuju Pemilu Presiden dilakukan secara langsung. Sebab, bertentangan dengan pancasila, sehingga elektabilitas seorang sebagai Capres tidak lah penting.

"Buat saya UUD kita telah melenceng dari Pancasila dengan produk amandemen tahun 2002. Sehingga tentang pemilunya, pemilu langsung tidak sesuai dengan pancasila, sangat bertentangan dengan pancasila. Jadi saya enggak terlalu inilah tentang elektabilitas," paparnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipandang tidak perlu maju sebagai Capres untuk Pilpres mendatang. Begitu pula, keponakannya Puan Maharani belum saatnya maju sebagai Cawapres, walaupun diusung oleh Yusril Ihza Mahendra untuk mendampinginya.

"Kalau saya pribadi saya rasa enggak perlu lah. Nggak, kalau menurut saya Puan masih terlalu muda. Belum banyak makan asam garam," tegasnya.

PDIP yang identik tidak lepas dari trah Bung Karno dalam setiap mengusung Capres dinilai kolot. Sebab, urusan rakyat bukan bicara tentang trah.

"Soal negara dan bangsa itu kita bukan main-main soal trah. Ini untuk rakyat Indonesia, bahwa seorang Puan itu keturunannya Bu Mega kakak saya kandung, tapi Puan masih terlalu muda belum banyak asam garam di dunia politik," terangnya.

Walaupun dia kader PDIP, tetapi Guruh melihat tidak ada sosok dari PDIP yang pantas menjadi pemimpin Indonesia. Begitu pula, calon eksternal untuk presiden dinilai tidak ada yang kompeten menjadi pemimpin bangsa.

"Ga ada. Jangankan di PDIP, di Indonesia saja menurut saya ga ada. Seluruh indonesia ini enggak ada," tandasnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh

Megawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.

Baca Selengkapnya
PDIP Bandingkan Megawati dan Jokowi soal Politik Dinasti: Puan Bisa Maju Capres, Tapi Tidak Dilakukan
PDIP Bandingkan Megawati dan Jokowi soal Politik Dinasti: Puan Bisa Maju Capres, Tapi Tidak Dilakukan

Djarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Rudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi

Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo

Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru

Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.

Baca Selengkapnya
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto

"Soekarno pun presiden, nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi," katanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM
VIDEO: Keras! Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM

Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo ketika bertarung dengan Prabowo di Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli

Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya