Gus Dur, PKB dan Muhaimin
Merdeka.com - Sekarang di Jawa Timur sedang ramai berita penyobekan baliho calon legislatif (caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di beberapa daerah, misalnya di Surabaya dan Malang. Penyebabnya, ada kelompok-kelompok massa pengagum Gus Dur, tidak terima bila foto tokoh kebanggaan mereka dijual untuk kepentingan politik PKB.
Apalagi, pengurus PKB yang saat ini sedang menjabat, Muhaimin Iskandar dkk, pernah berseteru dengan Gus Dur dalam kasus sengketa kepengurusan partai. Menjelang pemilu 2014, banyak caleg PKB memasang foto Gus Dur, dengan tulisan terang di bawahnya "Penerus Perjuangan Gus Dur".
Hal itu memicu masalah berantai. Awalnya para Gusdurian--pendukung Gus Dur di beberapa daerah tidak terima. "Secara etika, mereka harus memiliki izin dari ibu Sinta Nuriyah dan putri-putrinya," kata Koordinator Jaringan Gusdurian Jatim, Aan Anshori, saat ditemui di Jombang, Kamis (26/12).
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Siapa yang minta pemulihan nama baik Gus Dur? Sebelumnya, Fraksi PKB meminta MPR RI untuk memulihkan nama baik mantan Presiden RI Gus Dur.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
Belakangan, keluarga mendiang presiden RI keempat juga turut berkomentar. Istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid mengatakan, pihaknya akan menyomasi partai politik atau calon legislator yang memasang atribut atau baliho bergambar Gus Dur tanpa seizin keluarga.
Langkah hukum tersebut dilakukan karena memang ada surat yang ditandatangani pengacara keluarga yang isinya melarang memakai gambar atau apapun namanya yang berbau Gus Dur. Ia mengaku mendapat banyak aduan dan laporan dari sejumlah pihak karena banyaknya baliho atau alat peraga kampanye yang menggunakan nama maupun gambar Gus Dur.
Topik pilihan: PBNU | Humor Gus Dur
Senada dengan Shinta, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Salahuddin Wahid, juga menyayangkan aksi pemasangan gambar Gus Dur itu. "Saya juga tidak setuju (dengan pemasangan foto Gus Dur) sebagai alat politik. Kalau memang itu terjadi, dituntut saja secara hukum," ujar kiai yang akrab disapa Gus Solah itu.
Konflik PKB ini mengingatkan kita pada borok lama, ketika Gus Dur berseteru dengan Muhaimin, yang tak lain adalah keponakannya sendiri pada 2008. Konflik dalam tubuh PKB dulu merupakan konflik elite, antara Ketua Dewan Syuro Partai Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Ketua Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar.
Ibarat api dalam sekam, hingga kini sisa-sisa konflik itu sepertinya masih ada. Meski upaya perdamaian (islah) antara kedua kubu berulang kali digagas, tapi perseteruan itu agaknya terus merembet sepeninggal Gus Dur pada akhir 2009 lalu.
"Kami ini tetap menghormati Gus Dur. Dan Gus Dur sudah menjadi milik semua orang, kami rasa tidak masalah mencantumkan foto beliau," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, orang yang dekat dengan Gus Dur tiga tahun terakhir sebelum meninggal.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan politikus PKB Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi menceritakan kemunculan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaDi tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons hubungan lembanganya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaPara anggota Dewan Syuro PKB yang datang umumnya berasal dari DPC PKB di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diunggah Gus Ipang di tengah suasana panas antara PBNU dan PKB.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaGus Yahya juga mengatakan pemberian mandat kepada dua orang tersebut lantaran keduanya mempunyai sejarah dalam berdirinya PKB
Baca SelengkapnyaSebelum keduanya berkonflik, ternyata masa muda Cak Imin dan Gus Yahya pernah saling akrab
Baca SelengkapnyaGus Choi dapat memenuhi panggilan dari Timsus PBNU. Karena, dirinya akan menjadi referensi dalam mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaHubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur memanas karena isu kudeta
Baca SelengkapnyaLukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.
Baca Selengkapnya