Gus Ipul dan Khofifah petarung besar, Yenny Wahid dinilai berat untuk kalahkan
Merdeka.com - Yenny Wahid digadang masuk opsi calon gubernur dari Gerindra yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Timur setelah sebelumnya muncul nama Moreno Soeprapto. Jika nantinya putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu jadi diusung, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa dinilai tetap menjadi kandidat terkuat.
"Yang dua ini (Gus Ipul dan Khofifah) bagi saya agak berat karena yang dua ini adalah 'raksasa'-nya, the big fighter, petarung besar," kata pengamat politik Pangi Chaniago di Jakarta, Selasa (2/1).
Saifullah Yusuf dan Khofifah dinilai sangat kompetitif sehingga Pilgub Jawa Timur diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi, Jika Yenny Wahid maju, suara NU akan menjadi pecah menjadi tiga di Jatim mengingat Gus Ipul maupun Khofifah juga memiliki basis massa kuat kalangan NU di akar rumput. Apalagi Yenny juga merupakan cucu dari pendiri NU.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa persaingan Pilgub Sulteng sangat ketat? Dari dua skenario 3 calon ini terlihat bahwa persaingan ketat terjadi antara Ahmad M Ali dan Anwar Hafid. Selisih keduanya hanya 0.8-4.3 persen tergantung komposisi calon yang bersaing,' papar Deni.
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Sebenarnya Khofifah dan Gus Ipul basis potensial segmen mereka kan sama, NU juga. Tapi ini yang satu Muslimat NU dan yang satu NU biasa," ujarnya.
Untuk memenangkan pertarungan, kandidat calon lain harus mengambil ceruk segmen yang berbeda dengan calon lain. Atau jika cagubnya dari NU maka wakilnya dari luar NU.
"Ketiganya NU. Ini kan pecah NU-nya. Enggak tahu nanti NU kemana (suaranya). Tinggal nanti mengambil yang ceruk segmen yang lain," jelasnya.
Yenny Wahid menurutnya telah cukup dikenal dan sosok Gus Dur akan memberi pengaruh kuat dan bisa memiliki daya dongkrak terhadap pencalonan Yenny baik itu dari aspek popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas. Yenny juga dikenal sebagai tokoh pluralis yang dinilai berpengaruh juga dalam pencalonannya.
Selain Gerindra, Yenny Wahid juga dilirik oleh PKS dan PAN. Tiga partai akan melakukan pertemuan membahas Yenny Wahid dan Pilgub Jawa Timur pada 4 Januari.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya dukungan tidak menjadi jaminan menang dalam Pilgub Jateng kali ini.
Baca SelengkapnyaPilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaPKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko memprediksi pasangan Khofifah dan Emil harus usaha ekstra keras untuk memenangkan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengungkapkan strategi untuk menghadapi persaingan dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) mendatang.
Baca SelengkapnyaDia menyebut debat menjadi wadah untuk masyarakat mengetahui bagaimana isi kepala dari calon pemimpinnya nanti.
Baca SelengkapnyaMabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.
Baca SelengkapnyaSaidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.
Baca Selengkapnya