Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul ingin persaingan di Pilgub Jatim berlangsung jujur

Gus Ipul ingin persaingan di Pilgub Jatim berlangsung jujur Gus Ipul - Puti. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Persaingan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur mulai memanas. Pasangan calon (Paslon) Gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mengharapkan ada proses kampanye dilakukan dengan jujur.

"Kalau pemimpin menggunakan alat pemerintah, jelas itu tidak jujur. Apa yang diucapkan harus sama," kata Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf, calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Rabu (28/3).

Gus Ipul mengatakan, masyarakat perlu menyadari bahwa mencari sosok pemimpin yang jujur memang sulit. Untuk mendapatkan jabatannya, biasanya pemimpin tersebut akan menggunakan berbagai cara supaya bisa menang, termasuk menggunakan alat pemerintah seperti program yang sudah berjalan.

Orang lain juga bertanya?

Program tersebut diklaim seolah-oleh program tersebut adalah hasil karyanya. Padahal, program tersebut masih berjalan dan dimiliki oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran negara. Tentunya pemaksaan keinginan itu akan berpengaruh terhadap keberadaanya masyarakat dalam pemilihan.

"Kalau program tersebut menggunakan anggaran negara yang dijelaskan. Jangan kemudian memakai alat pemerintah untuk kepentingannya, itu namanya tidak jujur, apa yang diucapkan tidak sama," ujarnya.

Saat ini, ungkap Wakil Gubernur ini, pihaknya akan mengajak pemilih milenial untuk membuka diri. Mereka harus mengetahui mana yang baik dan buruk, mereka juga harus mengetahui ajakan untuk bisa maju secara bersama, bukan hanya iming-iming demi untuk kepentingan pribadi.

Untuk itu, Gus Ipul mengaku akan terus memaparkan program-program yang dimiliki. Program tersebut akan mendorong masyarakat untuk mengetahui pemimpin yang jujur, misalnya program Satri Madura, satu triliun untuk warga Madura. Kenapa program ini menjadi penting untuk diketahui anak muda, karena muatan yang ada dalam program ini sangat besar.

Pulau Madura yang memiliki empat kabupaten, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep merupakan pemerintahan dalam satu pulau. Namun, masyarakat di daerah tersebut terlihat sangat kekurangan, mulai dari segi perekonomian hingga pendidikan. Fakta seperti ini yang perlu diangkat supaya bisa dimengerti.

"Berkali-kali saya ke Madura dan melihat masyarakat serba kekurangan. Inikan aneh, padahal Madura bersebelahan dengan Surabaya," ungkap Gus Ipul.

Untuk itu, perlu ada dorongan khusus supaya masyarakat Madura yang sudah terhubung dengan Jembatan Suramadu bisa berkreasi dan meningkatkan taraf ekonomi serta pendidikan. Untuk bisa meningkatkan kualitas Madura, Satria Madura menjadi andalan. Karena anggaran ini nantinya bisa membangun infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

"Jadi pemimpin itu harus beradu program, bukan ingin menang dan menggunakan alat pemerintah untuk kepentingannya," ungkap dia. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Ajak Kompetitor Bertarung Secara Fair
Mahfud Ajak Kompetitor Bertarung Secara Fair

Dia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Pilkada Berapa Tahun Sekali? Berikut Informasi Lengkapnya
Pilkada Berapa Tahun Sekali? Berikut Informasi Lengkapnya

Pilkada menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik.

Baca Selengkapnya
Jaringan Gusdurian: Pelanggaran Etika KPU Tidak Boleh Terulang
Jaringan Gusdurian: Pelanggaran Etika KPU Tidak Boleh Terulang

Pelanggaran etika sebagaimana telah diputuskan DKPP telah dilakukan oleh KPU tidak boleh terulang

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ibaratkan Pilpres Pertandingan Sengit Sepak Bola: Kalau Ada Wasit Rangkap Pemain Saya Laporkan FIFA
Cak Imin Ibaratkan Pilpres Pertandingan Sengit Sepak Bola: Kalau Ada Wasit Rangkap Pemain Saya Laporkan FIFA

Cak Imin meminta penonton mengawasi langsung jalannya pertandingan agar tidak curang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse

Baca Selengkapnya
Sidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Sidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan

Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Incumbent dalam Pilkada, Ini Pengertian dan Aturannya
Mengenal Incumbent dalam Pilkada, Ini Pengertian dan Aturannya

Incumbent adalah istilah yang kerap muncul saat Pilkada dan menarik dipelajari.

Baca Selengkapnya
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu

Cak Imin mengungkapkan bahwa dalam Pilkada 2024, biaya politik uang mencapai Rp300 ribu untuk setiap suara. Apakah hal ini mengancam kualitas demokrasi kita?

Baca Selengkapnya
Asas Pemilu Indonesia adalah Pedoman dalam Penyelenggaraan Pemilu, Berikut Penjelasannya
Asas Pemilu Indonesia adalah Pedoman dalam Penyelenggaraan Pemilu, Berikut Penjelasannya

Asas pemilu adalah pedoman yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Keenam asas pemilu ini dikenal juga dengan akronim Luber Jurdil.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pemilu Adalah Menghalangi Orang yang Lebih Jahat Menjadi Pemimpin
Mahfud: Pemilu Adalah Menghalangi Orang yang Lebih Jahat Menjadi Pemimpin

Mahfud mengakui tidak ada calon yang sempurna. Semua calon pemimpin yang ada pasti memiliki kebaikan dan tidak luput adanya kejelekan yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah

Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Ingin Pilkada Jakarta Berlangsung Adil: Kita Tidak Bawa Politik Agama
Pramono Anung Ingin Pilkada Jakarta Berlangsung Adil: Kita Tidak Bawa Politik Agama

Pramono mengatakan, bersama pasangannya telah berjanji tidak akan membawa politik agama, identitas, etnisitas.

Baca Selengkapnya