Habiburokhman: Markas BPN Prabowo Tak Pindah ke Jateng, Tapi Fokus Dulang Suara
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan memindahkan markasnya ke Jawa Tengah (Jateng). Hal ini dilakukan lantaran elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang dinilai masih rendah. Di mana diketahui, Jateng basis PDIP.
Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan salah satu motivasi untuk pindah karena belajar dari pemilu 2014. Di mana saat itu suara Jokowi-JK Kalla selisih jauh dengan Prabowo-Hatta.
"Kalau alasan kita tahu persisnya 2014 itu selisih suara sekitar 6 juta suara jadi titik yang krusial di Jawa Tengah, ini sehingga penting bagi kami untuk pindah ke Jawa Tengah. Ini sudah ada indikasi positif di Pilkada Jateng, ketika kita di-underestimate ada yang dapat 7 persen dan lain sebagainya ternyata cukup signifikan waktu Pilgub Jateng. Sehingga masih banyak yang bisa kita garap di sana," katanya saat ditemui di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto berprestasi? Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Di 2014 kita sekitar 6 jutaan kalah di sana," sambungnya.
Oleh karena itu, ia mengaku tim pemenangan akan berjuang dengan keras untuk meraih suara untuk Prabowo-Sandi. Salah satunya adalah dari pintu satu ke pintu lainnya.
"Ya tentu kita ini duit ngga banyak, modalnya ketemu gressrood, door to door, ketuk pintu tapi kayak di Jatim juga saya lakukan saat ini. Kita bener-bener ketuk pintu, door to door jadi satu caleg dia 30 kecamatan mayoritas kelurahan. Di tiap RW harus turun. Memperkenalkan pak Prabowo sekaligus," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tak memindahkan posko kemenangan. Namun, tim lebih memfokuskan wilayah Jateng untuk meraih suara terbanyak.
"Kita juga ada survei baik internal maupun eksternal. Makanya kami pikir akan cepat mengejar Jawa Tengah kalau kita pindah. Sebenarnya bukan pindah, di Jateng akan tetap ada posko pemenangan Prabowo tapi akan lebih konsentrasi di Jateng," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaNamun Deddy menyampaikan kandang banteng bergeser ke Jakarta, hal ini bisa dilihat dari Pilkada Jakarta dan Pileg.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyatakan Jawa Tengah (Jateng) tidak lagi menjadi kandang banteng,
Baca SelengkapnyaPDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKB tidak yakin Ganjar Pranowo bisa menembus suara di Jawa Timur dengan menggandeng Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJumlah suara masuk 56,60 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang telak
Baca SelengkapnyaDPP PPP memberikan perhatian khusus kepada Jabar karena memiliki jumlah penduduk besar
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meraih suara 12.096.454 di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya