Hadapi Pemilu 2019, Hanura siapkan konsep bangun nusantara
Merdeka.com - Untuk memenangkan Pemilihan Umum, baik legislatif, maupun bupati gubernur dan presiden, Partai Hanura menggencarkan strategi. Beberapa program serta target sudah disusun. Salah satunya dengan membuat tagline dan jargon politik.
"Kita sudah susun strategi, dan dari Bappilu Partai Hanura juga tawarkan konsep Bangun Nusantara berangkat dari cara pikir NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kami juga memiliki jargon Coblos Hanura," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura, Gede Pasek Suardika kepada merdeka.com, Senin (7/5) di Pekanbaru.
Selain jargon, kata Pasek, Hanura juga membuat tagline Bangun Nusantara. Tujuannya, untuk merepresentasikan apa yang menjadi kearifan lokal, kemudian menjadi kekuatan Hanura jika menang nanti.
-
Apa tujuan utama program kerja tim sukses Pilkada? Program kerja tim sukses dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah rencana strategis yang disusun oleh tim pendukung calon untuk mencapai kemenangan dalam pemilihan.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa tujuan utama Pemilu? Tujuan diadakannya pemilu untuk memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rakyat.
-
Apa tujuan utama pemilu? Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang akan mewakili mereka di pemerintahan.
"Konsep Bangun Nusantara ini juga akan bersinergi dengan hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 14 Desember. Dan ini sesuai dengan nomor urut Partai Hanura yakni nomor 13," ucapnya.
Tidak hanya itu, tagline Bangun Nusantara merefleksikan perjalanan politik Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).
"Pak Ketum OSO dikenal sebagai tokoh pejuang daerah. Dia berangkat dari Utusan Daerah, kemudian saat ini menjadi Ketua DPD RI. Itulah alasan kenapa kami menawarkan tagline Bangun Nusantara," ucapnya.
Dalam hal kesiapan Hanura memenangkan Pemilu 2019, Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu menyebutkan, Hanura sudah siap menghadapi Pemilu 2019. Dia menyebutkan, memang banyak pihak yang under estimate dengan Hanura, karena mereka belum tahu kekuatan partai tersebut saat ini.
"Mereka lupa bahwa sejak beberapa pemilu yang telah lewat, dengan aturan apapun, rumusan apapun, Partai Hanura selalu lolos ke Senayan (DPR). Jadi Hanura siap hadapi Pemilu 2019 dengan sistem apapun, termasuk Saint Legue Murni (SLM) dan ambang batas masuk parlemen 4 persen. Kami siap menang," kata Pasek.
Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu, SC Arifin menambahkan, tagline Bangun Nusantara dipilih karena Hanura berkhimat membangun membangun dari daerah.
"Kejayaan nasional harus disanggah oleh kejayaan daerah. Semua agenda nasional harus diletakan di daerah. Jadi Hanura adalah partai nasional yang berkhidmat untuk kepentingan daerah," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaPara Bacapres-Bacawapres mesti mempunyai visi, misi dan program yang sama dengan Parpol. pengusung.
Baca SelengkapnyaCalon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.
Baca SelengkapnyaEmpat partai pendukung Ganjar Pranowo, yakni: PDIP, PPP, Perindo dan Partai Hanura masukan dari Presiden Jokowi dalam rapat teknis di kantor Rumah Aspirasi, Jak
Baca SelengkapnyaPartai Hanura tidak berjalan sendirian untuk momentum Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTim pasangan Ganjar-Mahfud memastikan kesiapannya dalam memenangkan suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Hanura Benny Rhamdani membocorkan sosok-sosok yang mengisi struktur TPN, mencerminkan nusantara.
Baca Selengkapnya