Hadar Nasir: Profesionalitas dan Komunikasi Menjadi Titik Lemah KPU
Merdeka.com - Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan profesionalitas dan komunikasi menjadi titik lemah KPU saat ini. Sehingga, hal itu yang menyebabkan muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap KPU.
Bukan hanya itu saja, hal tersebut juga nantinya bisa akan berimbas ke hasil Pemilu 2019 nanti. Meskipun pada nantinya KPU mengaku telah melakukan penyelenggaraan pemilu secara benar, namun akan tetap ada ketidakpercayaan masyarakat dari proses dan hasil pemilu itu.
"Padahal hasil (pemilu) benar, enggak ada suara tertukar dan sebagainya, tapi karena enggak percaya sama KPU sehingga orang akan pertanyakan itu," kata Hadar di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Dimana perselisihan hasil pemilu dapat terjadi? Perselisihan pemilu dapat muncul antara partai politik, calon, atau pemilih, dan seringkali melibatkan lembaga-lembaga pengawas pemilu dan badan hukum terkait.
-
Apa itu konversi suara di Pemilu? Dalam pemilihan legislatif, konversi suara digunakan untuk mengonversi perolehan suara partai politik menjadi jumlah perolehan kursi legislatif.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Hadar pun bercerita ketika dirinya pernah menjabat sebagai komisioner KPU. Saat itu, ia bersama dengan komisioner lainnya telah bekerja dan menyelenggarakan pemilu secara bener.
"Tetap saja ada masyarakat yang tak percaya dengan apa yang telah dilakukan KPU. Karena, jika besar rasa ketidakpercayaan, masyarakat masih akan mengingatnya hingga pemimpin terpilih sudah resmi dilantik," ujarnya.
Hadar pun mengingatkan KPU aja bisa sebagai lembaga yang memiliki kemandirian dan independensi yang seharusnya bisa menjadi prinsip saat mengambil suatu keputusan.
"Kebijakan yang diambil dengan dalih hasil keputusan bersama menunjukkan penyelenggara pemilu gampang diatur oleh setiap pasangan calon," ucapnya.
Oleh karena itu, Haidar mengingatkan KPU saat ini untuk bisa berhati-hati bila ada suatu gagasan atau ide baru. Ia mewanti-wanti agar gagasan baru itu disesuaikan dengan aturan-aturan yang menjadi landasan kerja KPU selama ini dan jangan sampai gagasan baru ini tak konsisten sehingga malah akan merugikan KPU nantinya.
"Tunjukkan yang anda (KPU) yakini itu sesuai asas-asas yang anda pegang, sosialisaiskan, kalau ada masukan silakan koreksi, tetapkan aturannya dan laksanakan," jelasnya.
"Jadi firm saja, taruh dalam aturan, mereka (paslon) patuh, enggak ada yang melawan KPU," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAudit investigasi terhadap Sirekap KPU RI disebut tidak akan mengubah hasil pemilu.
Baca SelengkapnyaDua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasyim juga menjamin dalam mempersiapkan pemilu ini, KPU sangat profesional.
Baca SelengkapnyaSaldi Isra paparkan alasan kenapa harus ada pemungutan suara ulang di beberapa wilayah
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius usai kedapatan absen di sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut, kedatangan dirinya ke KPU hanya untuk menjaga integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaGolkar menilai dalil permohonan Partai NasDem yang menyatakan suaranya berkurang sebanyak 494 suara pada 60 TPS adalah mengada-ada.
Baca SelengkapnyaIsu ini didasarkan pada data naik turunnya suara dalam portal InfoPemilu dan sistem Sirekap.
Baca SelengkapnyaHasyim meminta anak buahnya memastikan semua data diunggah
Baca SelengkapnyaDemikian hal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis yang telah siap membeberkan bukti kecurangan
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi
Baca Selengkapnya