Hadiri ijtima ulama GNPF, Yusril tegaskan PBB belum tentu dukung Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, hadir dalam acara Ijtima Ulama GNPF dan tokoh nasional yang digelar di Menara Peninsula, Jakarta. Dia menuturkan, hadir untuk memenuhi undangan.
"Mendengar apa yang dibicarakan para Ijtima, para ulama malam ini. Dan kalau ada masukan yang diminta, ya kita akan beri masukan ya," ucap Yusril di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).
Meski hadir di acara ini, Yusril menegaskan, PBB belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Dirinya ingin melihat dulu kepentingan apa yang akan dibawa.
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
-
Dimana Prabowo menghadiri acara tersebut? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
"Kami juga harus menimbang-nimbang kepentingan kami juga, kepentingan umat Islam dan kepentingan bangsa Indonesia juga. Apakah memang kami rasakan koalisi ini ada manfaatnya atau tidak. Kalau tidak ada manfaatnya, ya kami merasa tidak perlu bergabung dengan koalisi. Kalau ada manfaatkan akan kita teruskan," jelas Yusril.
Dia menuturkan, ini bukan tanpa alasan. Karena mempunyai pengalaman saat Pemilu Tahun 1999 dan 2014. Dimana, salah satunya tak pernah diundang dalam setiap pembicaraan dengan parpol koalisi.
"Kami tidak pernah diundang untuk rapat koalisi itu. Dan saya tidak datang. Kami tak pernah diundang, gak pernah diajak bicara tiba-tiba di medsos sudah dicantumkan PBB adalah koalisi," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan Ketua Umumnya Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetum Gerindra Prabowo Subianto terharu Partai Bulan Bintang (PBB) deklarasi mendukung dirinya sebagai Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaYusril akan membantu Gibran terkait masalah hukum selama proses pendaftaran, kampanye, sampai terpilih.
Baca SelengkapnyaPBB sebelumnya akan mengajukan tiga sampai empat kader untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPBB ingin supaya Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi Cawapres untuk berdampingan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaYusril siap pasang badan jika ada permasalahan hukum pada pelaksanaan putusan MK itu.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan bahwa dalam kunjungannya tersebut tidak dibahas terkait siapa yang akan mendampinginya dalam kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDengan suara lantang, Yusril yang juga ketua umum mengatakan PBB mengusung Prabowo Subianto menjadi capres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPBB menilai Yusril Ihza Mahendera kader terbaik mendampingi Prabowo
Baca SelengkapnyaPertemuan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (2/8) pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Jokowi memperingati milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca Selengkapnya