Hadiri Syukuran Kemenangan, Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Jaga Emosi di Bulan Puasa
Merdeka.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara syukuran kemenangan versi quick count yang diselenggarakan oleh Relawan Mellenial Jokowi-Ma'ruf Amin (Remaja) di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Ma'ruf menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para anak muda yang telah memberikan dukungan kepada paslon 01.
"Tentu syukur karena menurut quick count pasangan Pak Jokowi dan saya menang. Ini baru quick count. Mudah-mudahan nanti real countnya juga akan sama. Jadi kalau real countnya sudah, ada syukuran lagi," tutur Ma'ruf di lokasi, Minggu (12/5).
-
Bagaimana cara kelola marah dengan baik? Mengelola marah dengan baik adalah keterampilan penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik, serta memperbaiki hubungan interpersonal.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Bagaimana cara TKN Prabowo-Gibran mengajak relawan agar tidak gampang tersulut emosi? Selain tidak menyerang pribadi dua pasangan lainnya, Sangap juga mengajak para relawan yang sudah berkeringat mengampanyekan Prabowo-Gibran untuk tidak gampang tersulut emosi ketika mendapati serangan dari kubu lain.
-
Siapa yang mampu mengelola emosi dengan baik? Seseorang yang dapat mengatur emosi mereka cenderung memberikan respons yang lebih bijaksana ketika menghadapi berbagai tantangan, baik dalam konteks pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana orang cerdas mengelola emosi? Mereka tidak membiarkan emosi negatif, seperti kemarahan atau frustrasi, menguasai diri mereka.
-
Kenapa penting untuk mengelola kemarahan dengan baik? Namun, penting untuk diingat bahwa merasa marah secara berlebihan tidak sehat, baik bagi individu itu sendiri maupun orang di sekitarnya.
"Jadi ini juga karena kaum remaja milenial. Ternyata lebih banyak menyampaikan dukungan kepada kami sehingga kami menjadi pemenang," lanjutnya.
Ma'ruf berharap, hingga diumumkan hasil real count Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019 nanti aman dan jauh dari hal yang tidak diinginkan.
"Karena memang buat kita pilpres itu bukan pertarungan, bukan permusuhan, tetapi kontestasi mencari pemimpin yang terbaik. Kita sudah berjanji bahwa apapun yang terjadi, kita siap kalah dan siap menang. Saya kira ini komitmen dan mudah-mudahan tidak dilanggar, biar tetap dipatuhi," jelas Ma'ruf.
Terlebih di Bulan Ramadan ini, lanjutnya, setiap orang harus dapat menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu. Biarkan kontestasi Pemilu 2019 menghasilkan masyarakat Indonesia yang dewasa dalam berdemokrasi.
"Maknanya puasa itu Al Imsak. Imsak itu artinya menahan, bisa mengendalikan. Tidak hanya makan minum di siang hari tapi juga mengendalikan hawa nafsu, amarah, karena puasa itu mengajarkan kita menjadi orang bertakwa. Orang bertakwa itu yang bisa mengendalikan amarahnya," ujar dia.
"Manusia tidak mungkin menahan amarah, itu manusiawi. Tapi harus bisa mengendalikan secara proporsional. Orang tidak punya emosi itu tidak punya semangat, tetapi kalau berlebihan maka berbahaya. Konstitusi dilanggar, hukum dilanggar, artinya tidak bisa mengendalikan dirinya," Ma'ruf menandaskan.
Dalam acara itu, Ma'ruf Amin juga mengikuti prosesi potong tumpeng bersama relawan. Sejumlah tokoh turut menemani, di antaranya Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto dan Direktur Program TKN Aria Bima.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaKurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha.
Baca SelengkapnyaWakil presiden (wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan soal budaya malu dan etika
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca Selengkapnya