Haedar tegaskan Muhammadiyah tidak akan menjadi parpol
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan tidak akan berafiliasi dengan partai politik manapun. Dia juga tak ingin Muhammadiyah kelak dijadikan partai.
"Sebenarnya poinnya bukan pada apakah Muhammadiyah membentuk parpol, punya amal usaha politik karena memang sudah jadi garis Muhammadiyah untuk tidak akan berafiliasi dengan parpol dan kekuatan politik manapun, tidak mendirikan parpol dalam bentuk apapun dan tidak punya hubungan struktur dalam partai manapun. Tetapi kita menjalin komunikasi dengan seluruh kekuatan bangsa termasuk partai politik," kata Haedar, Kamis (6/8) malam.
Menurutnya, Muhammadiyah tetap perlu punya saluran artikulasi politik agar kader-kader muda mudah berkiprah dalam kehidupan berbangsa.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana menurut Tan Malaka, cara agar partai berhubungan erat dengan rakyat? 'Partai mesti berhubungan rapat dengan massa, terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan rakyat dari seluruh kepulauan di Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pemimpin yang revolusioner.' -Tan Malaka
-
Siapa saja yang terlibat dalam komunikasi? Pengirim pesan adalah orang atau entitas yang mengirimkan pesan, sedangkan penerima pesan adalah orang atau entitas yang menerima pesan.
-
Apa makna kebersamaan? 'Anda dapat tahu makna persahabatan, saat Anda mulai merindukan saat-saat kebersamaan'.
Haedar berjanji ke depan Muhammadiyah akan dibuat lebih produktif sekaligus berperan aktif dalam kehidupan umat dan bangsa dan manusia universal.
"Keberhasilan-keberhasilan yang dicapai periode-periode sebelumnya akan kami dinamisasi dengan bantuan seluruh kekuatan bangsa, pemerintah dan media massa untuk bersama-sama berkiprah mencerahkan bangsa ini," jelasnya.
Ditambahkannya, lima tahun ke depan akan didinamisasi sistem demokrasi dan amal usaha sehingga Muhammadiyah menjadi kekuatan yang mandiri dan bersinergi luas dengan kekuatan bangsa. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca Selengkapnya"Hanya nonaktif saja untuk periode waktu tertentu selama mereka kampanye,"
Baca SelengkapnyaPersoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaHaedar menyampaikan, meskipun sudah dibolehkan memakai jilbab bagi anggota Paskibraka, pihaknya menyayangkan keputusan melepas jilbab sebelumnya.
Baca Selengkapnya