Haji Lulung soal Ahok: Dia sadar akan perbuatan dia
Merdeka.com - Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengapresiasi pihak Kepolisian atas kerja kerasnya dalam kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pria yang akrab disapa Lulung ini juga berpesan kepada masyarakat agar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke aparat penegak hukum.
"Kan ini proses hukum, yang pertama kita apresiasi pihak Kepolisian yang sudah bekerja keras dan benar memberikan perhatian kepada masyarakat tentang laporannya terutama laporan MUI dan laporan beberapa ormas Islam kerja keras itu perlu kita apresiasi," ujarnya di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (17/11).
Politisi PPP itu menuturkan, Ahok sendiri pun sudah mengakui bahwa tindakan yang dilakukannya merupakan sebuah kesalahan. Sebab, Ahok beberapa waktu lalu sudah minta maaf telah menyebut surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
"Pak Ahok dan teman temannya mengatakan dia tidak akan melakukan praperadilan ya kita syukuri saja, apalagi dia mengakui menerima, dia juga sadar akan perbuatan dia kan begitu," kata dia.
Lulung juga mengaku mengapresiasi sikap Presiden Jiko Widodo (Jokowi) yang tidak ingin mengintervensi kasus yang menimpa suami Veronica Tan itu.
"Kita apresiasi begitu tegas dia (Jokowi), mengatakan bahwa saya tidak akan intervensi persoalan hukum. Kita harapkan Pak Jokowi tetap konsisten terhadap persoalan penegakan hukum dan tidak lagi ada suara-suara sumbang di tengah masyarakat bahwa Pak Jokowi itu intervensi. Saya yakin pak Jokowi itu orang baik dan dicintai rakyat. Saya yakin tidak mungkin Pak Jokowi berbuat seperti itu," tutup Lulung. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya