Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim sidang kisruh Golkar: Apakah masih mungkin berdamai?

Hakim sidang kisruh Golkar: Apakah masih mungkin berdamai?

Merdeka.com - Dalam sidang saksi fakta oleh Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol, Yorrys Raweyai, Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Lilik Mulyadi menanyakan apakah masih mungkin dilaksanakannya upaya damai di antara perseteruan Golkar Munas Bali dan Golkar Munas Ancol ini.

"Apakah masih dimungkinkan untuk damai? Banyak yang rugi, negara juga rugi, partai merupakan aset nasional, apakah mungkin?," Kata Hakim Lilik Mulyadi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (25/6).

Menanggapi hal ini, Yorrys menuturkan setelah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Bali dan Ancol upaya damai telah dilakukan oleh sesepuh, pini sepuh dan kader poros partai Golkar. Bahkan, telah dibentuk tim rekonsiliasi tapi belum juga menemukan kesepakatan.

"Proses itu kami coba mencari terbaik melalui mekanisme untuk kebaikan partai, kami berpikir menyelamatkan Golkar sebagai aset bangsa dan negara," ucap Yorrys.

Lilik yang didampingi oleh Hakim Anggota Ifa Sudewi dan Dasma mengungkapkan hingga menjelang putusan nanti, pihaknya masih mengupayakan adanya perdamaian dari kedua kubu Golkar. Namun itu kembali lagi ke masing-masing pihak yang bersangkutan.

"Namun, jika tidak ada kesepakatan dan tidak adanya kata damai, maka majelis hakim tetap akan memutus apakah kubu Agung atau Ical yang kalah dalam perkara ini. Semua saya serahkan kepada saudara sekalian, kira-kira mengambil formula yang mana," paparnya.

"Saya terima kasih karena majelis hakim mencoba mendamaikan kedua kubu Internal Golkar, bahwa 30 Mei kemarin terjadi kesepakatan bersama kedua ketum untuk melakukan satu kesepakatan agar bisa ikut pilkada dan sepertinya langkah hukum lah yang diambil Ical untuk hal ini," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan

Idrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya