Hampir 24 jam, #ShameOnYouSBY masih jadi trending topic dunia
Merdeka.com - Presiden dan juga Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi sasaran kekesalan netizen akibat partainya walk out dalam paripurna pembahasan RUU Pilkada. Akibatnya, Pilkada diputuskan via DPRD.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (27/9), hastag #ShameOnYouSBY sudah digunakan sekitar 171.700 kali.
"Gue tau biang keroknya si @Prabowo08 ..tp gw eneg aja liat kelakuan antek2 nya @SBYudhoyono ..#ShameOnYouSBY," tulis CokkySiregar, @cokkysiregar.
-
Ucapan apa yang viral di media sosial? 'Ujian sesungguhnya dari imanmu adalah hidup dalam rasa syukur bahkan saat mengalami dan menghadapi kesulitan. Selamat pagi yang indah dan diberkati!'
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
"Masa jabatan hampir habis, bukan meninggalkan kesan indah, tapi malah meninggalkan luka bagi demokrasi #ShameOnYouSBY #RIPDemokrasi," ujar akun Gathotkach, @KrishnaBambang.
"Pak, jgn bikin sandiwara lg yg katanya mau nuntut ke MK. Klo ujung2'y tetap pilkada dipilih DPRD #ShameOnYouSBY," tulis akun Parlin Marpaung, @parlin32.
"Pak @SBYudhoyono saya baru sadar 10 tahun ternyata punya Presiden bermuka dua , selamat ya pak atas raihan piala citra nya . #ShameOnYouSBY," tulis uswatun hasanah, @uswtunhasanah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.
Baca Selengkapnya