Hamzah Haz bertemu Mega, Prabowo kembali dikhianati PPP?
Merdeka.com - Politikus Senior PPP Hamzah Haz berencana sowan ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun pertemuan ini dibantah sebagai deal politik antara PDIP dan PPP.
Ketua Bappilu PPP Fernita Darwis menegaskan, bahwa pihaknya akan menentukan sikap soal koalisi setelah ada rapat pimpinan. Pertemuan Hamzah Haz dan Mega, kata dia, bukan berarti PPP merapat ke PDIP di pilpres nanti.
Fernita juga membantah PPP telah meninggalkan Partai Gerindra dalam hal koalisi. Sebelumnya, Ketum PPP Suryadharma Ali mendukung penuh pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden dan ingin berkoalisi dengan Gerindra. Namun dukungan itu berujung konflik di internal partai berlambang kabah tersebut.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kita belum bicara ke sana. Belum nanti di folow up, karena ada tim nanti yang mengurusi itu. Keputusan koalisi ada di Rapimnas dan dibahas di Mukernas. Sampai sekarang belum ada keputusan," ujar Fernita saat dihubungi, Senin (28/4).
Dia menilai, semakin banyak aspirasi di internal untuk koalisi semakin baik. Namun hal ini, kata dia, bukan berarti ada perpecahan di internal. Sebab, lanjut dia, apapun keputusan mukernas soal koalisi, hal itu yang akan dijalankan oleh partai.
"Tidak (pecah), semakin banyak pandangan kan semakin bagus. Ya apapun yang diputuskan di rapimnas, itu yang akan diambil PPP, tidak ada perpecahan," terang dia.
Fernita sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuan mantan presiden dan mantan wakilnya itu bertemu hari ini. Dia menyatakan, soal pertemuan itu akan dijelaskan setelah ada informasi lebih lanjut.
"Saya belum tahu, nanti kalau sudah ada informasi apa hasil pertemuan itu," pungkasnya.
Diketahui, Ketum PPP Suryadharma Ali sempat mendukung Prabowo sebagai capres, bahkan sudah dekalarasi di markas PPP, sebelum akhirnya terjadi kisruh dan dukungan dibatalkan. Kali ini, politisi senior PPP Hamzah Haz yang bertemu dengan Megawati.
Batalnya PPP mendukung Prabowo juga sempat terjadi di Pilpres 2009 lalu. Setelah sempat deal mendukung Mega-Prabowo, tiba-tiba PPP membelot mendukung SBY-Boediono. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaHasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah membantah pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar PDIP.
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaSesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo sangat baik dan bisa saja membahas visi bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menemui Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Jumat (27/09) lalu.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya