Hanafi Rais jamin tak akan ada perpecahan dalam PAN soal arah koalisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais menjamin tak akan ada perpecahan di internal partainya terkait arah koalisi dalam Pilpres 2019. Seperti diketahui Ketum PAN Zulkifli Hasan pernah memberi pernyataan terkait pertimbangan partainya bergabung ke koalisi parpol pendukung capres petahana Joko Widodo atau Jokowi.
Sedangkan pendiri PAN, Amien Rais semakin gencar mengkritisi Jokowi dan menyatakan partainya tak akan mendukung Jokowi.
"Tidak ada perbedaan. Nanti resminya PAN hanya ada satu matahari, satu sikap resmi. Itu yang kita pegang," jelasnya ditemui usai menghadiri peresmian rumah rakyat Gerindra-PKS di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4) malam.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Kehadirannya dalam peresmian sekretariat bersama itu bukan berarti PAN akan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Hanafi mengatakan kedatangannya hanya untuk memenuhi undangan Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Acara tersebut juga bukan acara deklarasi dan hanya silaturahmi.
"Kehadiran saya memenuhi undangan Sandiaga Uno. Kalau namanya undangan harus dipenuhi, wajib hadir," kata legislator DPR RI ini.
Ia juga menampik kehadirannya di acara itu sebagai sinyal PAN akan merapat ke Prabowo. "Kalau ada undangan semacam malam ini, itu wajar. Jadi tidak perlu ditafsirkan secara berlebihan," ujarnya.
Keputusan resmi arah koalisi PAN akan ditetapkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Rakernas akan dihadiri para pimpinan pengurus PAN tingkat daerah sampai pusat.
"Rakernas akan dihadiri oleh seluruh pimpinan (PAN) provinsi dan kabupaten/kota untuk kemudian menentukan sikap resminya. Masukan dari Sutrisno Bachir dan juga Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais itu akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan sikap resmi nanti," jelasnya.
"Jadi, tunggu sebentar saja, masih diramu. Insya Allah dalam waktu dekat ini akan disampaikan," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil optimis bersama Cawagub Suswono bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaPAN membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya