Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanafi Rais sebut pemerintahan Jokowi gagal dalam tiga hal

Hanafi Rais sebut pemerintahan Jokowi gagal dalam tiga hal Hanafi Rais. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menilai saat ini mulai muncul populisme Islam di mana dipicu oleh kondisi ekonomi di Indonesia yang tak kunjung membaik. Populisme Islam tersebut pun identik dengan aksi massa turun ke jalan menyuarakan sesuatu.

"Tentu ada alasan kenapa muncul sentimen populisme Islam. Saya meyakini ada hal yang menyebabkan itu yakni masyarakat kelas bawah memiliki kegelisahan terkait kondisi sosial ekonominya," katanya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).

Menurut anak Amien Rais ini, kondisi ekonomi yang mengkhawatirkan tersebut dapat terlihat dari berbagai hasil survei yang digelar sejumlah lembaga. "Itu selalu masalah yang masyarakat hadapi top three yaitu lapangan kerja susah, harga kebutuhan pokok tinggi, dan daya beli menurun. Baru kerukunan dan sebagainya," ujarnya.

Hanafi menilai, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo kehidupan ekonomi rakyat belum bisa dirasakan semua. Sehingga munculnya gelombang populisme Islam yang menjadi saluran untuk menyuarakan keadilan.

"Jadi kalau bicara ini masalah ekonomi makin susah, jadi memahaminya gampang, sejak pemerintah ini dilantik banyak masalah ekonomi impact nya langsung ke dompet masyarakat," jelasnya.

"Sehingga ketika ada gelombang gerakan katakanlah populisme islam jadi sebuah saluran yang tidak berhenti di sini saja, artinya pemerintah Jokowi ini gagal dan belum memuaskan dalam tiga hal tadi itu, maka gelombang populisme itu terus muncul," sambungnya.

Hanafi mengatakan, dirinya mengklaim bahwa masalah tersebut berbeda dengan intoleransi. Namun para pihak harus memandang dari permasalahan dasar yakni ekonomi.

"Saya mengajak kita harus ingat dulu masalah dasarnya apa, kita tidak boleh mempersoalkan pribumi dan non pribumi, Muslim dan non muslim, dan pancasila dan non Pancasila, itu adalah permukaan. Tapi yang sekarang adalah ekonomi," pungkas mantan anak ketua MPR itu.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika

Presiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun

Salim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan, Hasto: Mengapa Utang Kita Bertambah Itu yang Harusnya Dijelaskan
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan, Hasto: Mengapa Utang Kita Bertambah Itu yang Harusnya Dijelaskan

Hasto mencontohkan misalnya jelaskan mengapa kemiskinan semakin tinggi dan mengapa utang semakin bertambah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Kecewa Berat Ke Kepala Daerah Soal ini, Kalimat Sampai Diulang 3 Kali
VIDEO: Momen Jokowi Kecewa Berat Ke Kepala Daerah Soal ini, Kalimat Sampai Diulang 3 Kali

Menurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara

Baca Selengkapnya