Hanura dinilai terburu-buru deklarasi Wiranto sebagai Cawapres
Merdeka.com - Partai Hanura resmi mendeklarasikan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menko Polhukam, Wiranto sebagai calon wakil presiden. Mulai saat ini, seluruh kader Hanura dari tingkat pusat sampai ranting diinstruksikan untuk memasang foto Wiranto.
Direktur eksekutif Median, Rico Marbun melihat belum ada keuntungan bagi Partai Hanura mendeklarasikan Menko Polhukam Wiranto sebagai calon wakil presiden. Hanura ataupun partai lain dinilai terburu-buru mengumumkan calon wakil presiden.
"Menurut saya jangan terburu-buru mendeklarasikan si A, si B, si C," kata Rico di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Bagaimana cara memilih capres dan cawapres? Untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu Presiden 2024, setiap warga negara Indonesia harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, paspor dan atau surat perjalanan laksana paspor;Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan d, dapat menggunakan kartu keluarga;Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
Menurutnya, jika Hanura berkomitmen mendorong Wiranto maju sebagai cawapres, maka harus berhati-hati dalam memilih sosok Capres yang tepat. Jangan sampai, kata Rico, calon presidennya hanya memiliki elektabilitas kurang dari 20 persen.
"Kalau menurut saya belum ada keuntungan politiknya baik itu Hanura untuk Pak Wiranto. Bagaimana kalau ternyata menjelang setelah akhir 2018 suara Pak Jokowi di bawah 20 persen dan terus menurun. Kan rugi yang mau jadi cawapresnya. Dilihat saja dulu,"
Rico enggan membandingkan Wiranto dengan nama-nama calon wakil presiden lain yang mulai bermunculan. Dia hanya mengingatkan Hanura atau partai lain harus berhati-hati memilih calon presiden.
"Saya pesan saja sebagai lembaga survei. Silakan mau jadi capres atau cawapres terserah. Tapi memilih capresnya hati-hati. Jangan sampai memilih capresnya yang turun," kata Rico.
Diberitakan sebelumnya, Partai Hanura mendeklarasikan Menko Polhukam Wiranto sebagai calon Wakil Presiden pada pemilu 2019. Deklarasi tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta saat Syukuran Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, di Jakarta, Kamis (22/2).
Dalam syukuran tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menko Polhukam Wiranto, Ketua Dewan Kehormatan, jajaran pengurus DPP, ketua dan sekretaris DPD Partai Hanura dari seluruh Indonesia, serta ketua dan seketaris DPC Partai Hanura dari seluruh Indonesia.
Oesman Sapta menegaskan, melalui forum syukuran partai tersebut, Hanura menjagokan Wiranto sebagai calon wakil presiden.
"Berdiri saudara-saudara, nyatakan Pak Wiranto sebagai calon Wapres dari Partai Hanura," seru pria yang akrab disapa OSO.
OSO kemudian bertanya kepada kader Hanura yang hadir. "Siapa calon Wapres dari Partai Hanura?".
Para pengurus Partai Hanura kompak menyebut nama Wiranto. "Pak Wiranto." (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaHanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura tidak berjalan sendirian untuk momentum Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkap kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya