Hanura ibaratkan Jokowi seperti SBY jelang Pemilu 2009
Merdeka.com - Survei terbaru Indo Barometer menyatakan elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tak terkalahkan. Sekalipun dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jenderal Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan bahkan Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Hanura Tridianto mengatakan, surveinya Jokowi tinggi karena kepuasan rakyat meningkat. Rakyat makin merasakan hasil kerja pemerintahan Jokowi_JK.
"Ya sudah sepantasnya rakyat menghargai dan berharap Pak Jokowi meneruskan kerjanya untuk periode kedua," kata Tri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/12).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Tri meyakini, siapapu wakilnya nanti, elektabilitas Jokowi tetap akan meroket. Soal wakil presiden, kata dia, Hanura telah menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Mau Anies, AHY, Gatot, Sri Mulyani, OSO, Susi Pudjiastuti atau yang lain, ya Pak Jokowi akan tetap tinggi," kata Tri.
tridianto ©2017 Merdeka.com/dokumen pribadiDia menambahkan, tingginya elektabilitas Jokowi karena kerja nyata yang dilakukan pemerintah selama tiga tahun belakangan ini. Dia pun mengibaratkan Jokowi seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009 lalu.
"Karena memang rakyat berharap lagi kepada Pak Jokowi, seperti dulu menjelang tahun 2009 rakyat berharap kepada Pak SBY," kata Tri.
Pada Pemilu 2009 lalu, elektabilitas SBY juga tak terkalahkan. Sejumlah nama disodorkan partai koalisi kepada SBY. Tapi pilihan ketum Demokrat itu mengejutkan dengan meminang Gubernur BI Boediono. Tapi tetap saja, SBY-Boediono menang satu putaran dengan perolehan 60 persen lebih.
Lembaga survei Indo Barometer mengadakan simulasi survei terhadap beberapa pasangan calon Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang. Dalam simulasi tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan posisi teratas untuk bisa mendampingi Jokowi dibanding calon lainnnya.
"Pasangan Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono 48,6 persen pasangan Prabowo- Anies Baswedan 19,1 persen. Dari simulasi model B juga Jokowi jika berpasangan dengan AHY sebesar 29,4 persen," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019' di Jakarta, Minggu (3/12).
Persentase Jokowi-AHY tersebut mengalahkan persentase untuk Jokowi-Gatot Nurmatyo sebesar 47,9 persen di posisi kedua. Kemudian jika Jokowi disandingkan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil hanya mendapatkan 46,6 persen. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya