Hanura deklarasikan Wiranto sebagai calon wakil presiden
Merdeka.com - Partai Hanura mendeklarasikan Menko Polhukam Wiranto sebagai calon Wakil Presiden pada pemilu 2019. Deklarasi tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta saat Syukuran Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, di Jakarta, Kamis (22/2).
Dalam syukuran tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menko Polhukam Wiranto, Ketua Dewan Kehormatan, jajaran pengurus DPP, ketua dan sekretaris DPD Partai Hanura dari seluruh Indonesia, serta ketua dan seketaris DPC Partai Hanura dari seluruh Indonesia.
Oesman Sapta menegaskan, melalui forum syukuran partai tersebut, Hanura menjagokan Wiranto sebagai calon wakil presiden.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Kenapa Setyo Wahono mencalonkan diri? Pada Pilkada 2024 ini, ia mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Bojonegoro berpasangan dengan Nurul Azizah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
"Berdiri saudara-saudara, nyatakan Pak Wiranto sebagai calon Wapres dari Partai Hanura," seru pria yang akrab disapa OSO seperti dilansir Antara.
OSO kemudian bertanya kepada kader Hanura yang hadir. "Siapa calon Wapres dari Partai Hanura?".
Para pengurus Partai Hanura kompak menyebut nama Wiranto. "Pak Wiranto."
OSO mengulangi pertanyaan tersebut sampai tiga kali dan dijawab dengan jawaban yang sama.
OSO kemudian melanjutkan pidatonya, "Saya tidak peduli orang mau ngomong apa, tapi Partai Hanura akan jualan Wiranto sebagai Cawapres," katanya.
Dia juga menyinggung, ada ketua umum partai politik yang sudah mengajukan diri sebagai calon wakil presiden, sehingga Partai Hanura juga harus berani 'menjual' calon wakil presiden.
"Masak partai lain berani jualan cawapres, Hanura tdak berani jualan cawapres," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura resmi melakukan kerja sama politik mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaNama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura menyambangi markas DPP PDIP dalam rangka silaturahmi politik disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca Selengkapnya