Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura kubu Daryatmo harap rekonsiliasi jadi modal tembus ambang batas

Hanura kubu Daryatmo harap rekonsiliasi jadi modal tembus ambang batas Dadang Rusdiana. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Pengurus Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO) tengah mencari kesepakatan untuk berdamai dengan kubu Daryatmo. Wasekjen Partai Hanura kubu Daryatmo Dadang Rusdiana meyakini langkah rekonsiliasi kedua kubu dapat membawa Hanura melewati syarat parliamentary threshold 4 persen di Pemilu 2019.

Hanura menjadi salah satu partai yang dianggap tidak mudah lolos ke Parlemen menurut survei dari lembaga Lingkaran Survei Indonesia milik Denny JA. Kondisi itu diperparah dengan adanya konflik di internal Partai Hanura.

"Tentunya rekonsiliasi menjadi modal dasar kita bangkit melewati ambang batas 4 persen," kata Dadang saat dihubungi, Kamis (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Namun, kata Dadang, kubu Daryatmo berharap proses rekonsiliasi bisa menghasilkan kesepakatan yang adil bagi semua pihak. Dia juga meminta pemecatan terhadap pengurus kubu Daryatmo dihentikan oleh OSO.

"Pemecatan melalui musdalub dan muscablub harus dihentikan. Kalau tidak Hanura akan keropos, karena yg dipecat tentu memiliki jaringan dan massa riil. Oleh karena itu semua pihak harus bisa menahan diri," tegasnya.

Jika saling pecat kedua kubu terus terjadi, menurutnya, maka elektabilitas Hanura akan tergerus di Pemilu 2019 mendatang.

"Kalau tidak seperti itu kita repot mengerek elektabilitas dengan meninggalkan barisan yang nyata-nyata sejak lama berjuang membesarkan Hanura," tandas Dadang.

Diketahui, Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar mengatakan ada lima partai yang bisa kesulitan dalam menembus parliamentary threshold (ambang batas parlemen) di Pileg 2019. Hal itu ia katakan saat merilis hasil survei dengan timnya di Lembaga Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Hasilnya ada lima partai seperti PPP, NasDem, PKS, PAN, Hanura yang dianggap tak mudah untuk bisa menembus parliamentary threshold. Sebab persentase parliamentary threshold sekarang sebesar 4 persen di 2019.

"Lima partai lama yang belum aman PPP, NasDem, PKS, PAN, Hanura. Masih ngeri-ngeri sedap untuk bisa lolos parliamentary threshold," kata Rully.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024

Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hanura Ajak Parpol masih Jomblo Segera Gabung Koalisi Ganjar
Hanura Ajak Parpol masih Jomblo Segera Gabung Koalisi Ganjar

Partai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.

Baca Selengkapnya
OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?
OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?

Kubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.

Baca Selengkapnya
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024

Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Perolehan Suara Pilpres Ganjar Paling Bawah, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid
Perolehan Suara Pilpres Ganjar Paling Bawah, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid

Sekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Quick Count LSI Denny JA
VIDEO: Quick Count LSI Denny JA "PSI Tak Lolos ke Senayan, PPP Masih Abu-Abu"

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Bertemu Hanura: Kalau PDIP Undang Partai Lain, Pasti akan Berakhir Kerja Sama
Megawati Bertemu Hanura: Kalau PDIP Undang Partai Lain, Pasti akan Berakhir Kerja Sama

OSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Usai Pertemuan dengan Jokowi, Hanura Merapat ke PDIP Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo
Usai Pertemuan dengan Jokowi, Hanura Merapat ke PDIP Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo

Said menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan
PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Peta Pilgub Sumsel 2024, Petahana Cerai dan Sibuk Cari Pasangan Baru
Peta Pilgub Sumsel 2024, Petahana Cerai dan Sibuk Cari Pasangan Baru

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024 diprediksi bakal terjadi saling tantang antarpetahana setelah "bercerai".

Baca Selengkapnya