Hanura kubu Suding tunda Munaslub malam ini karena persiapan belum matang
Merdeka.com - Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding menunda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1) malam ini. Munaslub akan digelar di Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/1) pagi.
Sudding menjelaskan penundaan tersebut lantaran tempat tidak memungkinan. Karena ruangan di hotel Sultan di pakai seluruhnya oleh pihak lain.
"Ada beberapa hal yang memang perlu kita siapkan secara matang. Dan memang tempatnya juga di sini itu tidak memungkinkan karena ball roomnya itu dipakai pihak salah satu bank. Sehingga kita besok pukul 08.30 WIB, kita mulai," kata Sudding usai menjalani rapat tertutup di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1).
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Fix besok kita akan laksanakan Munaslub karena itu sudah keputusan kawan-kawan kita tadi rapatkan," imbuh Sudding.
Sudding pun enggan menjawab apakah Ketua Dewan Pembina Wiranto akan hadir. Dia hanya menjelaskan dalam Munaslub nanti akan dihadiri unsur pembina.
"Dia sudah menyampaikan akan dihadiri unsur pembina, ketua dewan penasihat pak Subagio HS, dan jenderal Ismail, dan juga dari unsur dewan kehormatan, dan mayoritas seluruh pengurus BPH," kata Sudding.
Dia juga mengklaim pihak DPC se-Indonesia sudah hadir dan akan mendukung Munaslub. Sudding juga mengakui tidak ada keterkaitan soal Surat Keputusan (SK). "Pasti. Enggak ada urusannya dengan SK itu," ungkap Sudding.
Kemudian ditemui terpisah, salah satu pegawai Hotel Sultan yang tidak mau disebut nama mengakui ruangan sudah penuh. Dia menjelaskan pihak Sudding memang rencananya akan pesan malam ini.
"Iya. Rencananya sih untuk malam ini seharusnya cuma enggak jelas jadinya karena enggak bisa ruangan itu," kata salah satu petugas.
"Sebenarnya bisa kapan saja kalau lagi kosong. Cuma itu dipakai sama BRI mulai hari ini sampai tanggal 21," tambah dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansus angket haji menunda rapat perdana hingga pekan depan
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas keamanan menjaga ketat pintu masuk di Gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, lantai 3.
Baca SelengkapnyaHampir satu jam lamanya, sidang tersebut akhirnya dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan mengheningkan Cipta.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaPara paslon juga mengkritik fasilitas yang ada di Gedung Islamic Centre Barru seperti kipas pendingin dan sistem suara yang dinilai kurang optimal.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaDasco pun tak bisa memastikan apakah rapat pengesahan revisi undang-undang Pilkada dapat digelar secepatnya atau tidak.
Baca SelengkapnyaRapat pun yang mulanya akan berlangsung, harus di skors lantaran persyaratan korum rapat belum terpenuhin.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, DPR akan selalu tunduk dengan aturan dana tata tertib rapat paripurna demi terciptanya keputusan yang demokratis.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.
Baca Selengkapnya