Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura: Masyarakat Jenuh Dengan Retorika

Hanura: Masyarakat Jenuh Dengan Retorika Kampanye Hanura di GBK. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan, pasangan capres-cawapres yang diusung, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sudah menjalankan kampanye sesuai program. Dia menilai saat ini masyarakat juga sudah mengetahui kinerja dan prestasi Jokowi sebagai pemimpin bangsa.

Pernyataan ini menanggapi komentar Rizal Ramli yang menilai kampanye Pilpres 2019 belum fokus pada program atau visi-misi. Menurutnya, kampanye kini lebih tertuju pada dagelan saja.

"Sosialisasi program kerja sudah berjalan tapi bagi masyarakat untuk program kerja paslon nomor 01 bukan lagi dibaca bahkan sudah dirasakan dan tentunya tidak perlu diragukan lagi," kata Inas pada merdeka.com, Rabu (14/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, kinerja pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno justru yang belum terlihat sampai saat ini.

"Tapi bagi paslon nomor urut 02 tentunya menjadi tanda tanya besar! Karena masyarakat malas membacanya karena sama sekali tidak punya track record yang bagus," ungkapnya.

Inas melanjutkan, masyarakat lebih suka suasana kampanye yang lebih kepada pelemparan isu dari para capres dan cawapres. Sebab, masyarakat sudah bosan dengan retorika para pasangan capres-cawapres.

"Karena timpangnya performance paslon 01 yang masih jauh di atas paslon 02 maka masyarakat lebih menyukai pertunjukan seperti yang berlangsung sekarang ini," ujarnya.

"Apalagi di sosial media, masyarakat jenuh dengan retorika dan lebih ingin melihat atau mendengar kepiawaian masing-masing paslon dalam melempar isu," tambah Inas.

Anggota Komisi VII DPR ini tidak memungkiri bahwa sistem kampanye seperti sekarang bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Namun, negara yang memiliki sistem Undang-Undang (UU) ketat pun tidak bisa membuat suasana Pemilu lebih bermartabat.

"Amerika negara yang sangat teratur dalam sistem UU dan hukumnya, ternyata tidak mampu menghadirkan kontestasi yang bermartabat, karena jelas sekali kemenangan trump diperoleh melalui opini yang sesat melalui sosmed," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense

Menurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, TKN: Mustahil Bisa Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama
Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, TKN: Mustahil Bisa Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama

Sederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.

Baca Selengkapnya
TKN Tak Khawatir Kehilangan Suara Meski Prabowo-Gibran Kampanye 2 Kali Seminggu
TKN Tak Khawatir Kehilangan Suara Meski Prabowo-Gibran Kampanye 2 Kali Seminggu

TKN Prabowo - Gibran menyatakan tidak khawatir akan kehilangan suara

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Akademisi yang Pintar Teori Tapi Salah
Prabowo Sindir Akademisi yang Pintar Teori Tapi Salah

Namun Prabowo tidak mengungkap siapa akademisi yang dimaksudnya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang
Prabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang

Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas di Bawah RIDO, Pramono Malah Terkejut Bisa Raih 28,4 Persen
Elektabilitas di Bawah RIDO, Pramono Malah Terkejut Bisa Raih 28,4 Persen

Pramono langsung mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Pramono Jawab Keraguan Dirinya Tampil di Pilgub Jakarta 2024
Pramono Jawab Keraguan Dirinya Tampil di Pilgub Jakarta 2024

Hal itu disampaikan oleh Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung usai melihat dan berorasi di depan ribuan pendukung berbaju oranye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menjelaskan terkait fenomena unik saat pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya