Hanura Nilai Demokrat Berupaya Agar AHY Masuk ke Pemerintahan

Merdeka.com - Wasekjen Partai Hanura Tridianto menilai Partai Demokrat dari awal setengah hati mendukung Capres 02 Prabowo Subianto. Oleh karena itu, manuver sejumlah politisi Demokrat belakangan ini agar partai berlambang Mercy itu bisa masuk ke kubu Joko Widodo (Jokowi).

"Makanya sekarang Demokrat cari jalan merapat ke Jokowi," kata dia dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/5).

Mantan Politisi Demokrat itu menambahkan, tujuan merapatnya itu agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mendapatkan posisi. Bahkan, kata Tridianto, itu merupakan target Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk selamatkan partai dan agar AHY bisa tetap beredar.

"Kalau dulu Demokrat adalah SBY, sekarang kan mau dibikin Demokrat adalah AHY. Makanya bagaimana caranya AHY bisa masuk ke dalam kekuasaan," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya bakal mengakhiri 'kontrak' dengan koalisi pengusung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, jika pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai pasangan calon presiden terpilih oleh KPU.

Sementara, jika Prabowo-Sandiaga yang ternyata terpilih, Demokrat bakal mengawal pemerintahan baru.

"Kalau Pak Prabowo menang, Partai Demokrat punya kewajiban moril dalam politik mengawal pemerintahan. Tetapi kalau Pak Jokowi yang diputuskan menang maka kerjasama koalisi berakhir, karena pilpres berakhir," ujarnya di kantor KPU, Jakarta, Senin (6/5).

Ferdinand menegaskan partai berlambang bintang mercy itu memiliki kedaulatan untuk menentukan sikap politik setelah penetapan pasangan calon presiden terpilih. Bisa tetap berada di luar pemerintahan, atau berada dalam pemerintahan.