Hanura puji Jokowi mampu stabilkan harga bahan pokok saat Ramadan
Merdeka.com - Fraksi Partai Hanura di DPR mendukung dan mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo dan jajarannya yang mampu mengendalikan harga sembako selama Ramadan. Hanura meminta pemerintah mengambil tindakan tegas jika ada para spekulan sembako yang berulah.
Fraksi Hanura juga mendorong Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel untuk selalu proaktif mengawasi seluruh harga-harga kebutuhan pokok.
"Pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan agar tetap memonitor dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran. Jika ada indikasi akan dinaikkan, maka Mendag sudah harus mempersiapkan langkah antisipasinya," kata Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/6).
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kenapa penting menjaga keseimbangan pola makan di Lebaran? Selama merayakan Lebaran, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan.
-
Dimana ornamen Islami dijual menjelang Lebaran? Pernak-pernik dan ornamen bernuansa Islami khas Hari Raya Idulfitri dipajang di salah satu toko di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Bagaimana mencegah kenaikan berat badan setelah lebaran? Penting untuk menjaga diet seimbang, memasukkan buah, sayuran, dan protein tanpa lemak ke dalam makanan, dan terlibat dalam olahraga teratur untuk mengelola berat badan secara efektif.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura ini mengingatkan jika kestabilan harga mulai goyang atau bergerak seminggu menjelang lebaran.
"Kita apresiasi kestabilan harga saat ini bisa dikendalikan, tetapi Mendag harus mewaspadai pergerakan harga kebutuhan bahan pokok seminggu menjelang Ramadan," ujarnya.
Senada dengan Fraksi Hanura, Pengamat Ekonomi dari The Habibie Center, Umar Juoro mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, yang sampai saat ini mampu menjaga kestabilan harga-harga. Walau ada sedikit kenaikan tetapi tidak signifikan.
"Sampai hari ini harga-harga masih terkendali. Inflasi pun baru 0,44 persen dan masih bagus. Tetapi Mendag Rahmat Gobel dan timnya harus terus memantau agar gejolak harga yang biasanya terjadi menjelang lebaran bisa dikendalikan," terang dia.
Umar Juoro menjelaskan, persoalan stabilisasi harga ini terkait supply and demand serta distribusi. Harga akan naik kalau pasokan sedikit, demikian pula sebaliknya.
"Demikian juga untuk distribusi, kalau pasokan kurang, tidak masalah kita mengimpor, itu wajar untuk mengendalikan harga," pungkas dia. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaBLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.
Baca Selengkapnya