Hanura rayu PDIP agar buat dukung Ahok-Djarot
Merdeka.com - DPD Partai Hanura DKI Jakarta telah melakukan komunikasi dengan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Salah satu yang menjadi pokok pembicaraan adalah bagaimana Djarot Saiful Hidayat kembali mendampingi Basuki Tjahaja Purnama memimpin ibukota.
Wakil Ketua Bappilu DKI Jakarta PDI Perjuangan Gembong Warsono mengatakan, partai besutan Wiranto itu meminta Djarot kembali menjadi wakil Basuki atau akrab disapa Ahok. Karena Hanura telah mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Begini ceritanya kan Partai Hanura sudah menetapkan pilihannya mendukung Ahok, kemudian komunikasi politik Hanura dan PDI Perjuangan kan sangat baik nah Hanura mengajak agar PDIP juga ikut," katanya saat dihubungi, Jakarta, Kamis (4/8).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
Dia menambahkan, permintaan kedua yang diajukan oleh Partai Hanura adalah koalisi untuk mendukung Ahok. Namun kala itu, partai berlambang banteng bermoncong putih ini tak bisa memberikan jawaban.
"Ya jawaban kami, karena DPP kami (PDI Perjuangan) belum menetapkan calon sampai sekarang maka Pak Bambang sebagai Plt (pelaksana tugas) mengajak agar Hanura bisa bersama-sama dengan PDIP. Saling merayu lah," terangnya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengaku belum ada keputusan final mengenai ajakan Hanura ini. Karena jika berbicara final maka semua ada di DPP PDI Perjuangan.
"Yang pasti begini, meski keputusan partai berbeda nantinya (soal calon pada Pilgub), ikatan silaturahmi pimpinan masing-masing di DPRD DKI harus terjaga baik. Karena kita berharap pilkada ini aman, tertib, damai," tutup Gembong.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP akan mendengar aspirasi dari akar rumput sebelum menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Baca Selengkapnya