Hanura rayu PDIP, imingi Djarot jadi wagub DKI jika dukung Ahok
Merdeka.com - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta, Mohamad Sangaji alias Ongen merayu DPD PDIP DKI agar calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berdampingan dengan Djarot Saiful Hidayat untuk maju memimpin Jakarta. Ongen mengatakan, tidak perlu calon lain yang cocok mendampingi Ahok kecuali Djarot.
"Sudah tidak perlu ada calon-calon lain kecuali Djarot dan Basuki, Hanura-PDIP," kata Ongen di Kantor DPD PDI-P DKI, Jakarta Selatan, Senin (1/8).
Ongen juga berharap, dengan kedatangannya menemui Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono dan sejumlah kader, di antaranya Gembong Warsono agar bisa membangun koalisi antara pihaknya dengan PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Berharap apa yang sudah terjalin dengan baik sebagaimana yang terbangun antara PDIP dan Hanura," kata dia.
Kata Ongen, pihaknya ingin bersahabat tulus dengan pihak DPD PDIP DKI. Sikap Hanura, kata Ongen, sangat tulus kepada PDIP. "Hanura tidak pernah cari muka sih tidak apa yang sudah kita berikan tulis memberikan dukungan tulus bersahabat dengan PDIP," ungkap dia.
Dia pun tidak mempersoalkan terkait siapa yang menjadi ketua pemenangan nanti, tetapi kata dia, pihaknya akan terus mencari koalisi agar menguatkan Ahok ke DKI 1.
"Yang penting kita bersinergi dengan NasDem dengan Golkar mudah-mudahan dua bulan bisa bersinergi dengan PDIP dan semoga bisa segera mencari titik ketemu," ungkap dia.
Diketahui, perwakilan Hanura disambut oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono dan sejumlah kader, di antaranya Gembong Warsono. Hanura merupakan pendukung Ahok. Selain Hanura, Ahok juga didukung oleh NasDem dan Golkar. Sementara PDI Perjuangan, sampai saat ini belum mengumumkan siapa kandidat mereka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca Selengkapnya