Hanura resmi gabung koalisi PDIP dan Golkar di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai Hanura mulai menentukan sikap politiknya menghadapi Pilgub Jabar 2018. Melalui Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng HM Fikri, partai tersebut melakukan kunjungan politik ke markas DPD PDIP Jabar.
Kunjungan pimpinan Partai Hanura Jabar diterima langsung pimpinan Partai PDIP Jabar seperti Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin, dan Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (12/9) siang.
"Sebagaimana dari awal kami sampaikan, bahwa kami selalu membuka ruang komunikasi politik dengan partai di Jawa Barat. Selasa ini kami berkomunikasi dengan Hanura dan tentunya ini sebuah kehormatan," kata Abdy.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Dengan penjajakan-penjajakan seperti inilah, diharapkan kesepakatan-kesepakatan yang mengarah pada koalisi bisa berlanjut. Apalagi PDIP dan Hanura Jabar akan juga ambil bagian di Pilkada serentak 2018, yakni 16 Pilkada kabupaten/kota dan Pilgub Jabar.
Tubagus menambahkan, Hanura memang banyak kesamaan dengan PDIP terkait ideologi. Belum lagi partai ini cukup berkomitmen di tingkat pusat untuk selalu mendukung pemerintahan yang kini dipegang Presiden Joko Widodo.
"Sebagai sesama partai pendukung pemerintah, kami sama-sama memiliki ideologis, nasionalis yang religius, itulah yang mempertemukan kita sekarang. Kita membicarakan banyak hal, khususnya pilkada di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat," imbuh Hasanudin.
Namun terkait Pilgub Jabar 2018 pihaknya menyerahkan segala keputusan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sejauh ini PDIP sudah sejalan dengan Golkar untuk bersama-sama menghadapi Pilgub Jabar meski belum ada SK yang menjadi pengikat.
Dengan hadirnya Hanura, tentu kata Hasanuddin ini menjadi angin segar karena kekuatan koalisi semakin menggemuk. Untuk diketahui di Pilgub Jabar PDIP memiliki 20 kursi, Golkar 17 dan Hanura 3.
"Kami menyambut baik, karena menyelesaikan bangsa itu enggak bisa sendiri. Kalau makin banyak solid ini makin bagus," sebutnya.
Pihaknya akan segera menginstruksikan Dewan Pimpinan Cabang untuk melakukan silaturahmi kebangsaan maupun diskusi dengan Partai Hanura. "Kebersamaan telah kami ikrarkan untuk kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Jawa Barat," tegas pria yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.
Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng HM Fikri menyebut, pertemuan dengan PDIP dilakukan karena memang partainya adanya kesamaan ideologis dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri ini. Pihaknya juga segera mengundang para DPC untuk melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan.
"Yang penting hubungan emosional ini terbangun dengan erat, sehingga saat menjalin koalisi tidak akan sulit nantinya," jelasnya.
Sementara, soal Pilgub Jabar, dirinya juga menyerahkan keputusan kepada DPP. Apapun yang diinstruksikan oleh pimpinan pusat, pihaknya bakal fatsun, meski calon yang diusung bukan berasal dari internal mereka. "Saya tidak bisa mendahului keputusan dari DPP," tandas mantan Bupati Garut ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Hanura menyambangi markas DPP PDIP dalam rangka silaturahmi politik disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaHanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDi ruang tamu lantai tiga ini, Megawati dan Ganjar turut ditemani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya