Hanura sebut 2 partai koalisi kekeluargaan akan berbalik dukung Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai saat ini telah mendapatkan dukungan tiga partai, Hanura, NasDem dan Golkar. Kabarnya dalam waktu dekat akan ada dua partai lagi yang akan bergabung.
Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengatakan, koalisi pendukung Basuki atau akrab disapa Ahok telah melakukan persiapan untuk memenangkan Pilkada. Bahkan, dua partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan akan segera bergabung.
Untuk diketahui koalisi kekeluargaan terdiri atas tujuh partai, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PPP, Demokrat, PKS dan PAN. Mereka semua tergabung untuk mengalahkan petahana Ahok.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
"Saya sudah sampaikan kemarin kan, dalam waktu menjelang 10 hari ini ada dua partai yang bergabung dan itu pasti," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8).
Namun dia enggan memberikan informasi mengenai dua partai tersebut. Anggota DPRD DKI Jakarta ini meminta semua pihak untuk bersabar menunggu dua partai tersebut bergabung mendukung Ahok.
"Enggak boleh (kasih tahu). Biar saja kita nitip mereka di dalam biar tahu apa yang mereka lakukan. Pokoknya biarkan kita titip mereka di dalam 10 hari biar lebih tahu apa yang terjadi di antara 7 itu," tegasnya.
Menurut Ongen, apapun yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI M Taufik tidak perlu didengarkan. Karena Wakil Ketua DPRD DKI itu tidak mengetahui strategi tim pemenangan Ahok.
"Pak Taufik itu kalian kan tahu. Apa yang Pak Taufik kerjakan, saya tahu. Apa yang tiga partai dan Teman Ahok kerjakan, Pak Taufik enggak pernah tahu," tutup Ongen.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaSecara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaHanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.
Baca SelengkapnyaPartai biru itu telah berkomunikasi dengan Golkar, dan siap bergabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca Selengkapnya