Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura sebut Ahok-Djarot kalah karena isu agama bukan sembako

Hanura sebut Ahok-Djarot kalah karena isu agama bukan sembako Konpers ahok-djarot usai kalah pilgub dki. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengalahkan pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta versi hitung cepat sejumlah lembaga survei. Wasekjen Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai isu penistaan agama menjadi faktor yang paling dominan membuat jagoannya kalah.

"Isu agama memang kita akui sebagai isu yang sensitif yang berdampak besar pada kekalahan pasangan kita," kata Dadang saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/4).

Isu bagi-bagi sembako oleh kubu Ahok-Djarot jelang hari pencoblosan disebut menjadi faktor rusak kredibilitas calon petahana itu. Dadang mengaku tidak setuju dengan dugaan itu. Dia melihat, suara Ahok-Djarot 'jeblok' dikarenakan isu agama bukan sembako.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak terlalu lah. Kalau isu sembako kan setiap pilkada pasti selalu ada. Isu agama yang paling efektif. Apalagi isu ini kan yang menyita perhatian semua orang," tegas Dadang.

Faktor lainnya, kata dia, yakni dukungan pemilih terhadap Ahok-Djarot cenderung stagnan. Sementara, kubu lawan dianggap mendapat dukungan suara dari pemilih pasangan calon poros Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Itu kan suara pada putaran pertama. Jadi suara kita bertahan, sedangkan nomor 3 mendapat limpahan dari suara yang memilih nomor 1 pada putaran pertama," pungkasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pilkada Jakarta: Cagub yang Surveinya Tinggi Selalu Kalah
Sejarah Pilkada Jakarta: Cagub yang Surveinya Tinggi Selalu Kalah

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) juga menyoroti sejarah soal kuatnya basis akar rumput di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Istri Yandri Tumbangkan Anak Atut di Pilkada Serang 2024: Ratu Zakiyah 598.654 Suara, Andika 254.494 Suara
Istri Yandri Tumbangkan Anak Atut di Pilkada Serang 2024: Ratu Zakiyah 598.654 Suara, Andika 254.494 Suara

Hal itu mengacu pleno hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK

Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Keok di Pilgub Jakarta Versi Quick Count, Endorse Jokowi dan Prabowo Enggak Manjur?
Ridwan Kamil Keok di Pilgub Jakarta Versi Quick Count, Endorse Jokowi dan Prabowo Enggak Manjur?

Pengamat Politik Ari Junaedi menjabarkan faktor kekalahan RK-Suswono versi Quick Count.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Quick Count Indikator di DKI Suara 30,04%: Anies Melesat 43,41% Dipepet Ketat Prabowo
VIDEO: Quick Count Indikator di DKI Suara 30,04%: Anies Melesat 43,41% Dipepet Ketat Prabowo

Secara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC Sebut Endorsement Anies ke Pramono-Rano Satukan Ahoker dan Anak Abah di Pilkada Jakarta
Peneliti SMRC Sebut Endorsement Anies ke Pramono-Rano Satukan Ahoker dan Anak Abah di Pilkada Jakarta

Saidiman mengatakan hal ini baik karena Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok, PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Efek Anies Baswedan
Bukan Ahok, PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Efek Anies Baswedan

Mardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pram-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Selengkapnya
Dinasti Atut Tumbang Dikalahkan Andra Soni di Banten, Dasco Gerindra Bocorkan Rahasianya
Dinasti Atut Tumbang Dikalahkan Andra Soni di Banten, Dasco Gerindra Bocorkan Rahasianya

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 menyatakan kekalahan pasangan calon nomor urut 1 Airin-Ade atas nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati

Baca Selengkapnya
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya