Hanura sebut Ahok penuhi kriteria buat didukung maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim Partai Hanura akan mendukung dirinya dalam pencalonan Pilgub DKI 2017. Sebelumnya, NasDem juga sudah menyatakan dukungan kepada Ahok yang memilih maju lewat jalur independen ini.
Menanggapi argumen Ahok tersebut, Politisi Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengaku belum tahu terkait keputusan dukungan itu. Dia beranggapan mungkin Ahok sudah membuka komunikasi dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Wiranto.
"Ketika Ahok menyampaikan statement seperti itu bisa jadi sudah ada pembicaraan dengan ketum. Bisa jadi. Kalau di Hanura selalu apa yang dikatakan ketum harus dilaksanakan," kata Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Namun, menurut Sudding, saat ini partainya belum mempersiapkan keputusan resmi. Meski begitu Sudding mengakui bahwa Ahok lolos beberapa syarat untuk diusung Hanura.
"Akseptabilitas, dapat diterima masyarakat, kapabilitas, dan integritas itu syarat minimal yang selalu dilihat Hanura. Prasyarat itu ketika melihat dukungan masyarakat ke Ahok cukup signifikan. Menerapkan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Integritas tidak ada kaitan dengan berbagai persoalan. Syarat minimal 3 sudah dipenuhi," jelasnya.
Anggota Komisi III DPR ini memandang memang dalam mekanisme internal ada prosedur berlapis. Namun keputusan ketum di atas segalanya.
"Jangan dibilang tidak meleset kalau melihat prasyarat itu tapi keputusan akhir ada di ketum," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya