Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura sebut Parpol tak boleh paksakan kadernya jadi Cawapres Jokowi

Hanura sebut Parpol tak boleh paksakan kadernya jadi Cawapres Jokowi Rakernas Hanura. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Partai Hanura merupakan salah satu Parpol yang telah resmi mendukung Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi. Kendati demikian Hanura belum menyodorokan kadernya sebagai Cawapres kepada Jokowi.

Ketua SC Rakernas Partai Hanura 2018, Beny Pasaribu mengatakan, dalam agenda rakernas tak dibahas secara khusus rekomendasi nama Cawapres yang layak mendampingi Jokowi. Selain itu, dia menambahkan, Parpol yang telah berkomitmen mendukung Jokowi tak perlu memaksakan kehendak kadernya yang akan diambil oleh Jokowi sebagai Cawapres.

"Parpol tak boleh paksakan kadernya sebagai cawapres. Menurut saya kurang etis. Kalau ingin membangun bangsa ya serahkan ke presiden (capres)," katanya dalam konferensi pers hasil rakernas di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5).

Beny mengatakan hal itu yang juga dibahas saat 10 pimpinan Partai Hanura bertemu Jokowi di Hotel Novotel Pekanbaru pada Selasa (8/5) malam. Pada dasarnya Hanura menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih cawapresnya. Siapa pun nanti yang dipilih, Hanura tetap konsisten mengusung Jokowi.

"Kita tegaskan komitmen kita. Partai Hanura bukan partai berkhianat dan tak ada pikiran untuk berkhianat dan tetap mendukung Jokowi untuk periode 2019-2024," jelasnya.

Dalam Rakernas yang dihadiri pimpinan partai dari tingkat pusat sampai daerah, Hanura merumuskan kriteria Cawapres ideal. Hanura ingin pendamping Jokowi adalah sosok mumpuni dan bisa memberi nilai tambah dalam perolehan suara untuk Jokowi.

"Yang berkembang hanya dua kriteria. Pertama bisa membantu Jokowi melaksanakan tugas-tugas Presiden dalam lima tahun ke depan, capable atau mampu. Kedua bisa memberi bantuan massa yang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2019," ujarnya.

Terkait nama, menurutnya, Jokowi telah memantau dan mengamati siapa saja yang layak menjadi pendampingnya. Kader Hanura sendiri yang menurutnya sesuai dengan dua kriteria cukup banyak.

"Hanura juga gudangnya kader nasional yang mumpuni. Kita ada Pak Wiranto, Pak Moeldoko, Pak OSO, Pak Marwan Faris, Pak Soebagyo. Pak Jokowi melihat ini semua dan harus ada chemistry-nya," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024

Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wacana Ganjar-Anies, Ini Jawaban Hasto Kristiyanto
Wacana Ganjar-Anies, Ini Jawaban Hasto Kristiyanto

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Cawapres Ganjar Sudah Ada yang Memikirkannya
Puan Maharani: Cawapres Ganjar Sudah Ada yang Memikirkannya

Puan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.

Baca Selengkapnya
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'

Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden

Untuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Gibran jadi Cawapres Prabowo: Sudah Dewasa, Tak Campuri Urusan Anak-Anak
Reaksi Jokowi soal Gibran jadi Cawapres Prabowo: Sudah Dewasa, Tak Campuri Urusan Anak-Anak

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya