Hanura Usul Jokowi-Ma'ruf Pakai Jurus 'Sersan' di Debat Capres Perdana
Merdeka.com - Partai Hanura meyakini debat capres perdana 17 Januari mendatang, akan mudah dihadapi bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Khususnya buat Jokowi, karena bisa menjelaskan apa yang sudah dilakukan dan kurang selama memimpin Indonesia empat tahun.
"Pak Jokowi lebih mudah, karena bisa menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan, apa saja yang masih kurang dan bagaimana langkah-langkah lanjutan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah korupsi, menegakkan hukum dan HAM serta memberantas terorisme," ucap Wasekjen Hanura Tridianto kepada Liputan6.com, Rabu (9/1).
Dia menyarankan agar debat nanti, paslon nomor urut 01 itu, cukup memegang prinsip 'Sersan' alias serius tapi santai.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
tridianto ©2017 Merdeka.com/istimewa
"Jadi ya sersan saja, serius tapi santai. Sudah punya modal dasar kok. Yang penting kan meyakinkan rakyat bahwa pada periode kedua hal-hal tadi bisa lebih baik," ungkap Tridianto.
Selain itu, masih kata dia, Jokowi juga cukup menceritakan apa yang sudah dilakukan. Untuk soal HAM, Jokowi-Ma'ruf tak ada beban sama sekali.
"Jadi Pak Jokowi cukup cerita apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan. Apalagi Pak Jokowi kan enggak punya beban pribadi terkait dengan HAM. Pak Ma'ruf juga tidak ada beban. Pokoknya sersan (serius tapi santai) saja," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaDebat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaPasangan Calon (Paslon) yang bersaing di Pilkada Jabar akan menjalani debat perdana yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca SelengkapnyaGanjar Prabowo menjawab persiapan menjelang debat Capres-Cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaApalagi ketika Jokowi menyampaikan permohonan maaf selama menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca Selengkapnya