Hanura yakin Prasetio-Nusron bisa memenangkan Ahok di Pilgub
Merdeka.com - Prasetio Edi Marsudi- Nusron Wahid akan memimpin tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilgub DKI 2017. Dua orang ini diharapkan mampu membawa kemenangan pasangan yang diusung, PDIP, Hanura, Golkar, dan NasDem tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji mengatakan, kedua orang ini berpengalaman menjadi tim pemenangan saat pesta demokrasi. Selain itu, Prasetio merupakan kader PDI Perjuangan dan Nusro Wahid adalah tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) serta mantan ketua Ansor.
"Untuk pengalaman jangan diragukan lagi dua orang itu. Pras berhasil bawa Jokowi-Ahok menang Pigub DKI 2012 dan Pilpres 2014 di Jakarta," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/9).
-
Siapa ketua pemenangan Pramono Anung? Meskipun demikian, susunan KIM Plus memang belum semuanya diumumkan secara resmi. Dengan telah ditunjuknya Ahmad Sahroni otomatis bakal bersaing dengan Lies Hartono alias Cak Lontong yang ditunjuk jadi ketua pemenangan pasangan Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Apa gimik Prabowo menurut Nusron? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Menurut Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI itu, Prasetio orangnya mudah bergaul terhadap siapa pun, sehingga mudah mengkonsolidasikan tim bergerak. Misalnya, mulai dari relawan, tim pemenangan resmi, dan berbagai elemen masyarakat.
"Pras ini luwes. Jadi mudah bergerak. Bukti sudah ada. Yakni, Pilpres 2014, saya lihat langsung bagaimana kelihaiannya pimpin tim," terangnya.
Sedangkan, Nusron merupakan tokoh muda NU yang sangat dikenal memiliki kemampuan pada bidang pemenangan pemilu. Selain itu dia adalah salah satu Ketua Badan pemenangan pemilu (Bappilu) DPP Golkar.
Melihat rekam jejak tersebut, Hanura memutuskan mendukung Prasetio-Nusron duet pimpin tim pemenangan Ahok-Djarot. "Dalam waktu satu dua hari ini mereka akan ditetapkan dan didaftarkan ke KPU DKI," tutup Ongen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut OSO, masyarakat DKI saat ini sudah cukup melek soal pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAwalnya duet Pramono-Rano tidak begitu menjanjikan, sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, terlihat lebih unggul.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSahrin Hamid, mengajak seluruh pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaPosisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung usai melihat dan berorasi di depan ribuan pendukung berbaju oranye.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kediaman Rais Syuraih PWNU Jakarta KH. Muhyiddin Ishak.
Baca SelengkapnyaKoalisi Anak Abah Plus mengklaim Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan kemenangan di Pilkada Jakarta dengan memperoleh suara lebih dari 50 persen.
Baca SelengkapnyaHasto meminta masyarakat untuk memilih Pramono-Rano saat pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.
Baca Selengkapnya