'Hanya Orang Gila yang Mau Kembali ke Orde Baru'
Merdeka.com - Pengamat Politik LIPI Hermawan Sulistyo menilai, kampanye kejayaan Orde Baru dan keberhasilan Soeharto yang dilakukan Partai Berkarya tidak akan laku bagi para pemilih pemula di Pilpres 2019. Dia menyatakan, hanya orang gila yang ingin kembali ke era Orde Baru.
"Rezim itu, hanya orang gila yang mau kembali ke rezim itu. Ngomong begini pasti selesai. Hidup penuh ketakutan setiap hari. Apalagi bikin NGO (LSM), jangan mimpi, besoknya hilang," kata dia dalam diskusi dengan tema 'Orba dalam Pilpres' di kantor Populi Center, Jakarta Barat, Kamis (6/12).
Hermawan juga mengatakan isu tersebut juga tidak akan laku pada pada Pilpres 2019 khususnya untuk para pemilih pemula. Sebab menurut dia para pemilih pemula atau milenial saat ini sudah mulai cerdas.
-
Kenapa Soeharto mau diracuni? “Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga,“ kata Soeharto.
-
Siapa pemimpin Orde Baru? Orde Baru merujuk kepada masa pemerintahan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
-
Mengapa Soeharto tidak mau melepas Try? Presiden Soeharto masih menginginkan Try sebagai ajudannya.'Wah, nanti dulu. Kita perlu matangkan dulu ya, Pak Jusuf,' kata Soeharto.
-
Siapa yang menyerang Soeharto dengan hoaks? Presiden Kedua Indonesia, Soeharto dan keluarga pernah mendapat serangan berita hoaks terkait Tapos.
-
Siapa yang ingin membunuh Soeharto? Seorang Wanita Yang Mengaku Saudara Datang ke Rumah Soeharto
-
Mengapa Soeharto akhirnya lengser? Setelah merasa kehilangan dukungan dari orang orang terdekatnya, Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri setelah lebih dari 32 tahun berkuasa.
"Banyak anak-anak milenial yang cerdas, menelusuri dia lihat, buka file lama akan tahu siapa penjahat HAM, siapa yang merampok ekonomi kita," cetusnya.
"Bahwa orba membangun. Kalau membangun itu seperti bangunan kertas. Sangat rapuh. Begitu pondasinya rontok, roboh semua itu yang terjadi. Di atas permukaan sukses, tapi itu omong kosong semua," tambah Hermawan.
Sama seperti Hermawan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto yang menjadi pembicara dalam diskusi itu mengatakan, isu orde baru kurang laku untuk milenial. Dia menjelaskan isu yang akan lebih diutamakan yaitu agama.
"Titik temu milenial dengan orba cukup jauh. Kecuali gagasan ini dimunculkan dengan gagasan baru. Dari suku, agama, yang lain tidak. Aktivitas orba dihilangkan sama sekali," kata Sunanto.
Sebelumnya lewat akun Twitter milik Ketua Dewan Kehormatan Partai Berkarya Titiek Soeharto menginginkan supaya Indonesia sudah saatnya berubah seperti era Presiden ke-2 Soeharto. Misalnya dengan mewujudkan swasembada pangan, sehingga tidak tergantung pada impor.
"Sudah cukup... Sudah saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional, dan dikenal dunia," demikian kicauan Titiek lewat akun media sosial Twitter @TitiekSoeharto. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaOrde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaNusron melanjutkan, salah satu ciri orde baru lainnya adalah intelijen negara dipakai untuk menakut-nakuti orang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca Selengkapnya