Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya PDIP, PKB dan Gerindra yang Diuntungkan di Pilpres 2019

Hanya PDIP, PKB dan Gerindra yang Diuntungkan di Pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan bahwa dua partai utama pendukung paslon Jokowi-Ma'ruf Amien berpotensi mendulang kenaikan suara, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Dibanding hasil Pileg 2014, PDIP mengalami kenaikan elektabilitas dari 19,0 persen menjadi 23,1 persen," ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/12).

Sosok Jokowi yang lekat dengan citra PDIP menjadi faktor utama untuk mengerek elektabilitas. Hal serupa dialami oleh PKB, di mana Ma'ruf Amien sebagai cawapres yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) beririsan dengan basis tradisional PKB.

"PKB berpeluang menggeser Partai Demokrat dan menyodok ke posisi keempat, dengan elektabilitas 7,3 persen," lanjut Vivin.

Di kubu paslon Prabowo-Sandi, coattail effect hanya dinikmati oleh Partai Gerindra, tanpa menular ke parpol pendukung lainnya. "Gerindra meraih elektabilitas 12,3 persen, berpeluang menggeser Partai Golkar yang terpaut tipis (12,8 persen) dengan memperhitungkan margin of error survei," jelasnya.

Menurut Vivin, sosok capres Prabowo Subianto maupun cawapres Sandiaga Uno merupakan representasi Gerindra, menjadi faktor utama keengganan partai-partai lain untuk total mendukung Prabowo-Sandi.

"Kegagalan Demokrat mengajukan Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres menyebabkan Demokrat terkesan setengah hati," terangnya.

Demoralisasi yang melanda kader-kader Demokrat di daerah mendorong pembelahan di tubuh partai. Dampaknya, Vivin menambahkan, Demokrat merosot ke posisi kelima dengan elektabilitas 5,4 persen.

Di antara parpol baru dan non-seat, Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berada dalam barisan Jokowi-Ma'ruf berpeluang menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen. Perindo memimpin dengan elektabilitas 2,9 persen, disusul PSI 1,2 persen, sedangkan sisanya diprediksi gagal mencapai ambang batas.

"Berkarya yang masuk koalisi Prabowo-Sandi berada di posisi buncit dengan elektabilitas 0,1 persen," pungkas Vivin.

Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 November 2018, dengan jumlah responden 1.200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut adalah hasil lengkap elektabilitas partai politik pada Pileg 2019, PDIP 23,1 persen, Golkar 12,8 persen, Gerindra 12,3 persen, PKB 7,3 persen, Demokrat 5,4 persen, Nasdem 3,4 persen, PPP 3,1 persen.

Kemudian, PKS 3,0 persen, Perindo 2,9 persen, PAN 2,3 persen, Hanura 1,5 persen, PSI 1,2 persen serta PBB 0,5 persen. Selanjutnya PKPI 0,3 persen, Garuda 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen dan yang tidak tahu/tak menjawab 20,6 persen.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP

Kedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor

Menurut dia, PKB bisa mengambil manfaat penuh dari peristiwa politik saat ini

Baca Selengkapnya
Melihat Kekuatan PKB di Jateng Sebagai Amunisi AMIN Hadapi ‘Kandang Banteng’
Melihat Kekuatan PKB di Jateng Sebagai Amunisi AMIN Hadapi ‘Kandang Banteng’

Ketua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi

Jokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.

Baca Selengkapnya
Patokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Patokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang

Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemilu 2019 Legislatif dan Eksekutif, Perlu Diketahui
Hasil Pemilu 2019 Legislatif dan Eksekutif, Perlu Diketahui

Pemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan

NasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya