Harapan Mega di Pilgub DKI: Demokrasi, aman, stabil
Merdeka.com - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
Proses pendaftaran tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam sambutannya, Megawati berharap ada tiga hal yang terwujud dalam Pilgub DKI tahun 2017.
"Saya harap pada 2017 pada saat yang telah ditentukan bahwa Pilkada DKI Jakarta kita akan melakukannya dengan cara berdemokrasi, aman, dan stabil," kata Megawati di KPU DKI, Jakarta, Rabu (21/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Megawati mengatakan, saat melakukan pendaftaran telah menyerahkan hampir sepenuhnya syarat pendaftaran yang diajukan oleh empat partai pengusung Ahok dan Djarot. Tersisa, hanya tinggal formulir B4 yang berisi visi dan misi Ahok dan Djarot.
"Sementara seluruhnya sudah lengkap kecuali adalah B4 yang merupakan suatu bagian dari visi misi calon yg didaftarkan namanya yaitu Basuki Tjahaja purnama atau pak Ahok dengan bapak Djarot," kata Megawati.
Saat resmi menyerahkan dokumen pendaftaran, Megawati Soekarnoputri terlihat memakaikan jas berwarna merah ke Ahok. Kini, mereka telah meninggalkan Kantor KPU DKI yang terletak di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, melantik Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati menyampaikan salam perjuangan dengan berkata Merdeka.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMegawati percaya KPU melakukan verifikasi kepada dokumen tersebut dengan baik.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
Baca SelengkapnyaHubungan baik tersebut dalam kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca Selengkapnya