Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Diri dan Gengsi, Demokrat Tolak Minta Jatah Menteri ke Jokowi

Harga Diri dan Gengsi, Demokrat Tolak Minta Jatah Menteri ke Jokowi Diskusi Para Syndicate. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Sinyal partai Demokrat bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, semakin kencang. Bahkan, sudah melirik kursi di kabinet. Hal ini terungkap dalam diskusi yang diadakan Para Syndicate, dengan tema 'Periode ke-2 Jokowi: Merangkai Gerbong Pendukung vs Menata Barisan Oposisi.

Awalnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Didi Irawadi, mengatakan, partainya tak masalah berada di oposisi ataupun di dalam koalisi. Bahkan dirinya sempat menyebut posisi oposisi sangat bagus.

"Yang pasti partai Demokrat, pasca pemilu ini siap dalam posisi apapun. Kalau saya pribadi kemarin, pidato Pak Jokowi, (menyebut) ada yang di dalam pemerintahan ada yang di luar. Dua-duanya memiliki kontribusi bagi bangsa ini. Menurut saya pribadi posisi di luar pemerintahan sangat bagus ya. Dalam check dan balancing ya. Itu sangat bagus sekali," kata Didi di kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (19/7).

Namun, masih kata dia, pihaknya juga tak masalah jika bergabung. Bahkan siap dalam posisi apapun, dengan catatan Demokrat tak meminta-minta.

"Tetapi kita lihat ke depan, kalau memang diperlukan juga, tapi ini sepenuhnya hak prerogatif Presiden, siap dalam posisi apapun. Yang pasti kami konsisten. Yang pasti jabatan-jabatan apapun itu enggak boleh meminta-minta. Ada harga diri, ada gengsi," ungkap Didi.

Dia menegaskan, posisi itu harus cocok dengan prinsip partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini. Karena memiliki 14 program pro rakyat.

"Yang pasti cocok dengan prinsip maupun program partai Demokrat, kalau kita diajak bersama, diajak koalisi. Ini harus jelas. Partai Demokrat punya 14 program pro rakyat. Siapapun bersama kami, baik di dalam pemerintahan maupun di luar, harus jelas bahwa 14 program Demokrat ini bisa beririsan dengan pihak-pihak yang siap bersama dengan kami," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024

Sebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY

Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Breaking News! Jokowi Tawarkan Demokrat Masuk Kabinet, LHK atau Menpora?
Breaking News! Jokowi Tawarkan Demokrat Masuk Kabinet, LHK atau Menpora?

Sumber merdeka.com membenarkan datang tawaran dari Jokowi untuk Demokrat mendapatkan jatah menteri.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan SBY, Begini Respons PDIP
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan SBY, Begini Respons PDIP

SBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.

Baca Selengkapnya