Hari ini nasib di DKI ditentukan, Ahok & Anies sama-sama pede menang
Merdeka.com - Pilgub DKI putaran kedua telah memasuki babak final. Hari ini warga Jakarta menentukan siapa pemimpinnya di Ibu Kota untuk lima tahun ke depan.
Masing-masing pasangan calon pun optimis apa yang sudah dilakukan selama masa kampanye bakal meraih simpati warga untuk memilih mereka. Kedua kubu pasangan calon pun pede bakal keluar sebagai pemenang di putaran kedua Pilgub DKI ini.
Kubu pasangan nomor urut 2 Ahok-Djarot bahkan pede bakal menang dengan hasil perolehan suara 52,4 persen.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Kami yakin dan optimis pasangan yang kami dukung meraih suara sebanyak 52,4 persen," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela rapat konsolidasi parpol pendukung Ahok-Djarot di DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (18/4) kemarin.
Pihaknya percaya dengan kekuatan politik yang dimiliki, Ahok-Djarot bakal memenangkan Pilgub DKI dan kembali menduduki kursi orang nomor satu dan dua di Ibu Kota.
"Dengan mengerahkan poros partai melalui rapat konsolidasi hari ini, maka kami yakin dapat memenangkan Pilkada DKI putaran kedua besok," kata Hasto.
Optimisme yang sama juga dimiliki pasangan calon nomor urut 3, Anies-Sandi. Meski tak menyebut perkiraan jumlah suara yang bakal diraup, Anies pede bisa memenangkan Pilgub DKI meski diwarnai berbagai kecurangan, semisal pembagian sembako dan distribusi puluhan ekor sapi diduga dari kubu Ahok-Djarot kepada warga Jakarta.
"Kita lihat praktiknya besok, kalau ini ada kecurangan kita akan tuntut supaya tuntas, itu saja, kalau kami yakin pasti menang, Insya Allah," kata Anies di Jakarta, kemarin.
Anies yakin akan menang di putaran kedua karena aksi kecurangan membuat warga jengah dan siap kapan saja untuk melaporkan tindak pidana pelanggaran pemilu. Meski demikian, Anies berharap warga tak tersulut emosinya saat menemukan pelanggaran pemilu.
"Saya sampaikan sudah jangan marah, kita proses secara hukum, malah jadi yakin malah jadi semangat, saya santai-santai karena sudah yakin," kata Anies.
Senada, calon wakilnya, Sandiaga Uno pun yakin akan memenangkan Pilgub DKI Jakarta meski di masa tenang warga dihujani politik uang.
"Saya optimis, kita di angka yang cukup menggembirakan dan keunggulan cukup, secara marjin zona aman," kata Sandiaga.
Berbagai macam politik uang ini Jakarta Sandiaga justru membuka mata warga Jakarta sebelum akhirnya memutuskan pilihan di hari pencoblosan besok. Sehingga warga Jakarta busa memilih pemimpin berdasarkan hari nurani.
"Ini malah justru membuka mata dari pemilih yang belum jatuhkan pilihan untuk melihat mereka memilih berdasarkan hati nurani bukan kegiatan yang menghancurkan demokrasi," kata Sandiaga.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai pertemuan antara petinggi PKS dengan PSI di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya