Hary Tanoe anggap pengkritiknya sebagai oknum di Hanura
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo cuek meski sejumlah pengurus partainya mendesak mundur. Dia berharap para kader Hanura itu tidak banyak bicara di publik.
"Itu kan oknum, itu saja," kata Hary Tanoe di sela-sela Rapimnas Partai Hanura di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (6/5).
Dia berharap jika ada persoalan bisa diselesaikan secara internal partai. "Tidak perlu kita sampaikan di sini. Gini ya, masalah internal diselesaikan secara internal," ujarnya.
-
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalah? Dalam menyelesaikan masalah, Kamu lebih memilih pendekatan yang logis, kalkulatif, dan objektif.
-
Kenapa Hary Tanoe hadir di acara Julia? Hary Tanoe, meski sibuk, meluangkan waktu untuk memberikan ciuman pada cucu barunya.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang menyelesaikan perselisihan hasil pemilu? Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu (LPPHP) merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa terkait hasil pemilu di Indonesia.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Hary Tanoe merayakan ulang tahun ibunya? Seru banget, pesta itu dihadiri anak-anak, cucu-cucu, sampai cicit-cicit. Liliek senang banget ngucapin ciuman mesra ke semua cucitnya.
Menurutnya, orang yang mendesak dirinya mundur dengan banyak bicara di publik tidak bijak. "Misalnya ada yang kurang senang dengan Anda, terus apa bicara di dalam, apa di luar? Ya seperti itu lah logikanya," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura Yudi Chrisnandi paling bersuara lantang mengkritik Hary Tanoe. Dia menilai Hary Tanoe harus bertanggung jawab karena suara Hanura tak melampaui target.
"Tentunya Rapimnas seyogyanya memberikan catatan penting. Seharusnya memberikan evaluasi kinerja partai, tidak hanya Pak Hary Tanoe, tapi jajaran Bappilu," ujar Yudi.
Yudi menegaskan, salah satu penyebab utama Partai Hanura tidak mencapai target merupakan tanggung jawab Bappilu. Yang mana ketuanya adalah Hary Tanoesoedibjo.
"Evaluasi penting apa yang menyebabkan tidak tercapai target. Evaluasi itu penting, yang mengevaluasi DPD dan DPP. Evaluasi akan diberhentikan penanggung jawab Bappilu, itu adalah langkah-langkah demikian," jelas Yudi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTaufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Sandiaga Denny H Suryo Prabowo meminta isu ordal di TGUPP Anies tidak perlu diperpanjang lagi supaya tidak semakin gaduh.
Baca SelengkapnyaHeru Hanindyo merupakan salah satu hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang ditangkap Kejagung terkait kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP Mufti Anam menyentil Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit fenomena orang dalam yang merebak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSulis menyinggung pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah akan dihadapkan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca Selengkapnya