Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hashim Heran Yusril 4 Tahun Mengkritik Mendadak Membelot Dukung Jokowi

Hashim Heran Yusril 4 Tahun Mengkritik Mendadak Membelot Dukung Jokowi Hashim Djojohadikusumo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Bulan Bintang (PBB) melabuhkan dukungan politik kepada capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo malah meyakini simpatisan PBB tak mengikuti sikap partainya.

"Saya kira masing-masing partai punya pilihan sendiri tapi saya yakin pendukung PBB tidak akan ikut," kata Hashim di gedung Bhayangkari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/1).

Hashim justru heran partai yang dikomandoi Yusril Ihza Mahendra itu tiba-tiba beda haluan. Padahal, Yusril kerap mengkritik Jokowi.

"Dari dulu Pak Yusril sampai 2 bulan lalu kan mengkritik Pak Jokowi selama 4 tahun mengkritik terus kok tiba-tiba membelot tiba-tiba ikut haluan lain. Kalian bisa menilai bagaimana," ucapnya.

Hashim punya dugaan sendiri penyebab PBB putar arah mendukung Jokowi. Adik kandung Prabowo Subianto itu enggan membeberkan dugaannya.

"Saya punya ada dugaan saya bisa menduga kenapa. Rahasia. Bukan rahasia negara tapi rahasia-rahasia lah," tandas Hashim.

Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) telah menentukan arah dukungan Pilpres 2019. Partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1).

Sikap politik PBB berbeda dengan sejumlah calegnya termasuk ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban. Sebelumnya sebanyak 80 calon anggota legislatif Partai Bulan Bintang (PBB) yang tergabung dalam Gerakan Nasional Caleg PBB Poros Makkah mendeklarasikan diri mendukung capres-cawapres hasil ijtima ulama, yakni Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Kita berkumpul kembali di sini untuk membulatkan tekad dan niat caleg PBB untuk mendukung hasil ijtima ulama," kata Ketua Majelis Syuro PBB MS Ka'ban dalam sambutannya saat deklarasi akbar mendukung ijtima ulama, di Aula Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1) petang.

Dia mengatakan, para caleg PBB harus memahami bahwa perjuangan ini tidaklah mudah, oleh karenanya perlu bersatu padu untuk mendukung ijtima ulama, yakni mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Kekuatan caleg PBB dalam rangka mendukung ijtima ulama jangan pecah belah. Kalau kita terpecah, kekuatan kita melemah. Maka, wajar dan wajib hukumnya harus bersama dengan kekuatan Islam. Ini yang harus kita tekadkan," kata mantan Menteri Kehutanan ini.

Ka'ban mengaku telah mengonsolidasikan dukungan ini kepada semua anggota Majelis Syuro PBB dan semua secara bulat sepakat untuk mendukung penuh ijtima ulama. "Kami secara tertulis telah menegaskan kepada DPP PBB untuk mengikuti dan melaksanakan keputusan ijtima ulama. Saya harap, keputusan Rakornas PBB yang berlangsung pada 27 Januari 2019 sesuai dengan keputusan majelis syuro," katanya.

Dia meyakini 80 persen pengurus, baik di DPP, DPW dan DPC PBB sepakat untuk mengikuti ijtima ulama.

Ka'ban menambahkan, dewan dakwah yang merupakan tempat bernaung PBB mendukung hasil ijtima ulama. "Oleh karenanya, PBB wajib hukumnya bersama kekuatan Islam untuk mendukung ijtima ulama," tegasnya.

Dia menegaskan, tidak ada perpecahan di tubuh Partai Bulan Bintang, meski secara pribadi Yusril menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, sementara majelis syuro merekomendasikan mendukung Prabowo-Sandi. "Perbedaan pandangan di PBB merupakan hal biasa. Kita hidup dari segala perbedaan yang ada selama ini," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berbekal Senyum Jokowi, Partai Yusril Ihza Mahendra Dukung Prabowo Capres 2024
Berbekal Senyum Jokowi, Partai Yusril Ihza Mahendra Dukung Prabowo Capres 2024

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku, senyum manis Jokowi bermakna dalam.

Baca Selengkapnya
Hashim Blak-blakan Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko Cs Agar Dukung Prabowo
Hashim Blak-blakan Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko Cs Agar Dukung Prabowo

Hashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Hashim Blak-blakan Indonesia Bisa Perang Saudara Jika Prabowo Tak Gabung ke Pemerintahan Jokowi
Hashim Blak-blakan Indonesia Bisa Perang Saudara Jika Prabowo Tak Gabung ke Pemerintahan Jokowi

"Kita bisa rusuh dan kemungkinan juga, Indonesia jatuh ke perang saudara," kata Hashim

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan

Dia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.

Baca Selengkapnya
Yusril di Sidang PHPU MK: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran dan Dapat Suara Lebih, Apa Masalahnya?
Yusril di Sidang PHPU MK: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran dan Dapat Suara Lebih, Apa Masalahnya?

Yusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Dugaan Hoaks Adik Prabowo yang Seret Nama Jokowi
FOTO: Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Dugaan Hoaks Adik Prabowo yang Seret Nama Jokowi

Hashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama

Hasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya
Hashim Kenang Mati-matian Bareng Prabowo Kampanye Menangkan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012
Hashim Kenang Mati-matian Bareng Prabowo Kampanye Menangkan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012

Jokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.

Baca Selengkapnya
Hashim Gerindra: Masalah HAM Prabowo Sudah 10.000 Kali Dibahas, Tak Ada Bukti
Hashim Gerindra: Masalah HAM Prabowo Sudah 10.000 Kali Dibahas, Tak Ada Bukti

Megawati Soekarnoputri telah mengetahui hal itu sehingga ia berani menjadikan Prabowo sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu

Baca Selengkapnya
Hashim Muak Jokowi Diserang Isu Dinasti Politik: Yang Menyerang Dinasti Politik Pertama Indonesia!
Hashim Muak Jokowi Diserang Isu Dinasti Politik: Yang Menyerang Dinasti Politik Pertama Indonesia!

Hashim Djojohadikusumo muak dengan kritik isu dinasti politik kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya