Hasil hitung cepat C1 versi KPU: Koster-Ace menang Pilgub Bali
Merdeka.com - Hasil hitung cepat KPU bersumber dari pengumpulan data C1 di TPS menunjukkan pasangan cagub-cawagub Bali nomor urut 1, Wayan Koster - Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Ace) sebagai pemenang Pilgub Bali. Data C1 yang masuk ke KPU sudah 100 persen.
Berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Provinsi Bali yang termuat di laman: https://infopemilu.kpu.go.id, pasangan Koster-Ace memperoleh 1.211.556 suara atau 57,62 persen dan pasangan nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) memperoleh 891.178 suara atau 42,38 persen.
Jumlah suara sah sebanyak 2.100.902 (98 persen) dan suara tidak sah 43.984 (2 persen). Sehingga total ada 2.143.795 suara.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Meskipun hasil penghitungan yang termuat bersumber dari data resmi KPU, namun Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menegaskan bahwa itu hasil sementara. Karena masih bisa terjadi koreksi.
"Koreksi misalnya karena salah tulis maupun salah jumlah dalam penulisan C1 di TPS," ujarnya seperti dilansir Antara, Kamis (28/6).
Tetapi dari pengalaman pelaksanaan pemilu dan pilkada sebelumnya, Raka Sandi meyakini seandainya terjadi koreksi tidak akan signifikan karena itu hasil input data riil C1 di seluruh TPS yang ada di Pulau Dewata, yakni dari 6.296 TPS.
"Hasil resmi Pilgub Bali, akan diketahui sesuai tahapan yakni antara 7-9 Juli mendatang. Saat itulah rekapitulasi resmi yang dihadiri oleh para pihak, yang memang akan menentukan perolehan suara secara resmi masing-masing pasangan calon," ucap Raka Sandi.
Dia bersyukur karena jajaran KPU sudah memiliki peralatan yang lengkap dan didukung akses internet yang cukup baik, sehingga memperlancar proses input C1 dan bisa diselesaikan lebih cepat dibandingkan daerah lain yang juga menggelar pilkada.
"Kami yakin tidak ada pihak yang bisa melakukan manipulasi suara karena data sudah dipublikasikan melalui web sehingga semua bisa mengakses," ucapnya.
Raka Sandi mengimbau pasangan calon maupun tim sukses untuk dapat menjaga suasana tetap kondusif dan tidak mengungkapkan rasa syukur secara berlebihan, sembari menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU di tingkat provinsi.
Sesuai dengan jadwal tahapan pilkada serentak yang diatur dalam PKPU, rekapitulasi di tingkat PPK dari 28 Juni-3 Juli, di tingkat KPU kabupaten/kota dari 4-6 Juli, serta di tingkat provinsi dari 7-9 Juli 2018.
Sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Koster-Ace juga dinyatakan menang dengan memperoleh suara 58,25 persen dan pasangan Mantra-Kerta mendapatkan suara 41,75 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil sementara penghitungan suara atau real count KPU RI,Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta unggul sementara dari pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnya
Baca SelengkapnyaSuara pasangan Koster-Giri unggul di seluruh kabupaten dan kota se-Bali.
Baca SelengkapnyaMisi berat Wayan Koster menjaga Bali sebagai kandang banteng terbilang sukses. Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta menang Pilkada Bali versi quick count PDIP.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur (Cagub) Bali Wayan Koster mengumumkan kemenangan di Pilkada Bali.
Baca SelengkapnyaBaik De Gadjah dan Koster sama-sama menang di TPS tempatnya mencoblos.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Provinsi Bali dengan perolehan 1.454.640 suara.
Baca SelengkapnyaHasil pleno, paslon nomor urut 02 Respati-Astrid memperolehan 185.970 suara. Unggul dari pasangan 01 Teguh-Bambang yang meraup 121.471 suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali berdasarkan real count KPU
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 menyatakan kekalahan pasangan calon nomor urut 1 Airin-Ade atas nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati
Baca SelengkapnyaSelain PDIP, Koster dan Nyoman diusung Hanura, Perindo, PKB, PPP, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Baca Selengkapnya