Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil quick count internal: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menang selisih 4,6%

Hasil quick count internal: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menang selisih 4,6% Ridwan kamil dan keluarga di TPS. ©2018 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Tim internal pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum juga melakukan hitung cepat alias quick count hasil Pilgub Jawa Barat. Hasilnya, paslon yang berjuluk Rindu itu berada di urutan teratas dengan angka 32,96 persen, disusul posisi kedua pasangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik) 28,30 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,11 persen dan posisi buncit ditempati TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan perolehan suara 11 persen.

"Dengan selisih 4,6 persen, margin of error kita 0,3 persen. Dengan angka itu keyakinan kita dan kandidat dalam memenangkan Pilkada ini cukup aman dari gugatan ke MK," ujar Yusuf sapaan akrab Ridwansyah Yusuf kepada wartawan, Kamis (28/6).

Menurut dia, gugatan ke MK bisa diajukan pihak lawan jika ada selisih 2,5 persen. Tapi hasil quick count Rindu jauh di atas margin error.

Dia menjelaskan, hasil survei Rindu yang dilakukan di 27 kota/kabupaten dengan jumlah 1.212 responden di 303 TPS ini, konsisten hasilnya. Yakni Rindu selalu di posisi teratas sejak hasil suara masuk di angka 30 persen.

Adapun metodologi yang digunakan dalam quick count ini, lanjut Yusuf, yakni Multi stage Random Sampling. Metode ini, biasa dilakukan oleh lembaga survei terstandar yang sudah dikenal dan kredibel.

"Kami melakukan pengumpulan data sejak TPS ditutup pukul 13.00 WIB, hingga pukul 20.30 WIB malam ini. Hasilnya, dari jumlah suara yang masuk 93 persen, hasilnya Rindu berada di posisi teratas dengan jumlah suara 32,96 persen," ujar Yusuf.

Menurut dia, paslon Rindu mayoritas menang di kota/kabupaten di Jabar. Rindu unggul di Bandung Raya dan Priangan Timur. Sedangkan pasangan 2DM dan Asyik unggul di Pantura dan Ciayumajakuning.

"Rindu juga bersaing ketat di Kabupaten Sukabumi dan Bogor dengan pasangan Asyik. Padahal di survei sebelumnya Rindu bersaing dengan 2 DM di dua kabupaten tersebut," kata Yusuf.

Dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei independen, pasangan Rindu memang keluar sebagai pemenang. Disusul pasangan Asyik, Dua DM dan Hasanah.

Hasil KPU tak akan jauh berbeda

Pengamat politik dari Unpad Firman Manan merasa hasil KPU nanti tidak akan jauh berbeda dengan hasil hitung cepat lembaga survei kredibel. Menurut dia, angka pasangan Rindu konsisten berada di 32 persen.

"Angka Rindu di 32 persen konsisten hingga hari ini. Hasil Quick count itu memotret suara di TPS. Beda dengan exit poll yang hasilnya bias karena ketika responden yang baru keluar dari TPS ditanya pilih siapa dia jawab pilih Rindu, kan juga belum tentu, bisa jadi dia nyoblos yang lain," kata Firman.

Menurut dia, quick count lebih reliabel, bisa diandalkan sehingga ketika KPUD mengumumkan pemenang Pikkada pada 9 Juli nanti, hasilnya tidak beda jauh. Asalkan quick count itu menggunakan metodologi yang benar dan kerangka samplingnya juga tepat.

Hingga saat ini, KPUD Jabar masih menayangkan real count yang angkanya terus bergerak. Menurut Firman, walaupun suara yang masuk masih kecil, posisi Rindu masih di posisi teratas. Angka bisa dikatakan stabil jika suara yang masuk di atas 60 hingga 70 persen.

"Dugaan saya angkanya tidak jauh beda dengan hasil quick count kalaupun ada perbedaan mungkin angkanya kecil sekitar nol koma," ujarnya.

Sambil menunggu hasil rekapitulasi dari KPUD, menurut Firman, sebaiknya semua pihak menghormati KPU sebagai lembaga yang punya otoritas untuk mengumumkan hasil penghitungan resmi Pilkada Jabar. Selama proses perhitungan, lakukan pengawalan melalui saksi. Jika terjadi dispute antara lembaga survei, sebaiknya cek metodologinya, kredibilitas dan rekam jejak lembaga survei tersebut.

Selama menunggu KPUD menghitung, menurut Firman, bagi simpatisan Rindu tidak usah berlebihan menunjukan euforia kemenangan karena hal itu bisa memancing psikologi kelompok yang kalah versi quick count.

"Pidato kemenangan Kang Emil versi quick count bagus, karena dia mengingatkan simpatisannya untuk tidak merayakan eforia kemenangan secara berlebihan," ucap dia.

Kepada yang kalah, lanjut Firman, jangan mengembangkan teori- teori konspirasi, misalnya elit mengeluarkan statement yang negatif atau malah mengompori seperti terjadi manipulasi, lembaga survei bermain, dan lain-lain. Sebab rakyat Jabar masih melihat dan mendengar ucapan elite.

"Mari kita pelihara tradisi baik. Misalnya yang kalah mengakui kekalahan dan memberikan ucapan selamat bagi pemenang. Sikap elite seperti itulah yang bisa meredam potensi konflik," katanya.

Kalau pun pasangan yang belum mau menyatakan mereka kalah dan mengakui kemenangan pihak lain, maka kita juga harus hormati. Karena aturannya memang harus menunggu.

"Tapi statementnya cukup mengatakan masih menunggu hasil dari KPUD," ujar Manan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Pilkada Jabar: Ridwan Kamil 56%, Dedi Mulyadi 35%, Ilham Habibie 3,3%
Survei Indikator Pilkada Jabar: Ridwan Kamil 56%, Dedi Mulyadi 35%, Ilham Habibie 3,3%

Ridwan Kamil memperoleh 56.3 persen unggul dari Dedi Mulyadi 35.1 persen dan Ilham Akbar Habibie 3,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%

Survei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pesan Ridwan Kamil ke Tim Pemenangan usai Hasil Survey Hampir Disalip Pramono-Rano
Pesan Ridwan Kamil ke Tim Pemenangan usai Hasil Survey Hampir Disalip Pramono-Rano

Ridwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.

Baca Selengkapnya
RK Cerita Pernah Kalah di Survei, Tapi Menang di Bilik Suara
RK Cerita Pernah Kalah di Survei, Tapi Menang di Bilik Suara

Ridwan Kamil tetap optimis bakal memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran. Artinya, RK yakin bisa menang di atas 50 persen suara.

Baca Selengkapnya
Survei Pilgub Jakarta: Beda Tipis, Ridwan Kamil Kalahkan Anies Baswedan
Survei Pilgub Jakarta: Beda Tipis, Ridwan Kamil Kalahkan Anies Baswedan

Ridwan Kamil mengungguli Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono

Baca Selengkapnya
Kumpulan Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Kumpulan Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024

Siapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 52%: Anies Sapu Bersih Suara Seluruh Kecamatan di Kota Padang
Real Count KPU Suara Masuk 52%: Anies Sapu Bersih Suara Seluruh Kecamatan di Kota Padang

Hingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan.

Baca Selengkapnya
RK Tak Peduli Elektabilitasnya Rendah: Survei hanya Menentukan Mood Masyarakat Hari Ini, Bukan Takdir
RK Tak Peduli Elektabilitasnya Rendah: Survei hanya Menentukan Mood Masyarakat Hari Ini, Bukan Takdir

Rasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Dipepet Pramono-Rano Karno, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir
Elektabilitas Dipepet Pramono-Rano Karno, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

Maka dari itu, selain konsistensi yang diperlukan adalah tetap waspada dalam setiap pergerakan.

Baca Selengkapnya
Usai Mencoblos, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Usai Mencoblos, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Cawapres di Jabar: Ridwan Kamil Memimpin, Elektabilitas Gibran Capai 3 Persen
Elektabilitas Cawapres di Jabar: Ridwan Kamil Memimpin, Elektabilitas Gibran Capai 3 Persen

Sementara elektabilitas Andika Perkasa dan Puan Maharani berada di bawah Gibran.

Baca Selengkapnya