Hasil quick count LSI: Ahok vs Anies maju ke putaran dua Pilgub DKI
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia telah selesai melakukan perhitungan cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Dari data suara masuk sekitar 95,71 persen pukul 17.10 WIB, pasangan nomor urut dua Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat menang di Pilgub DKI putaran pertama.
Pasangan ini unggul atas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di urutan kedua. Disusul pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni di urutan terbawah.
"Agus-Sylvi 16,88 persen, Ahok-Djarot 42,95 persen dan Anies-Sandi 40,77 persen," kata Peneliti LSI, Ade Mulyana di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/2).
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017ā2022.
Perolehan suara hitung cepat ini diambil melalui sampel 350 dari total 13.023
Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Jakarta. Sampel diambil proporsional dan dipilih secara acak.
Ade menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 meningkat dari periode sebelumnya pada 2012, yakni 77.69 persen. Total golput hanya sekitar 23 persen. Angka tersebut lebih rendah dibanding Pilgub DKI Jakarta 2012 yang mencapai di atas 30 persen.
"Biasanya golput di atas 30 persen, kali ini golput di bawah 30 persen. Sampel yang masuk 95.71 persen dan sampling error 1 persen," terangnya.
Dengan perolehan suara ini, kata Ade, secara otomatis pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga akan masuk ke putaran kedua.
"Otomatis pasangan AHY-Sylvi tersingkir di putaran pertama. Pilkada DKI akan berlangsung selama dua putaran diikuti oleh Ahok-Djarot dan Anies-Sandi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil quick count Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPaslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sementara
Baca SelengkapnyaQuick Count dari CSIS berdasarkan suara masuk 75 persen di DKI-Banten, Anies kalah dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaQuick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta versi lembaga survei LSI Denny JA untuk Pilkada Jakarta sudah 94 persen.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPSĀ atau 50,36%.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari lawannya.
Baca Selengkapnya