Hasil rekapitulasi KPU DKI: Ahok dan Anies selisih 167.244 suara
Merdeka.com - KPU DKI Jakarta telah selesai melakukan hasil rekapitulasi suara pada pencoblosan 15 Februari lalu di Pilgub DKI 2017. Hasilnya tidak jauh berbeda dari prediksi hitung cepat sejumlah lembaga survei beberapa jam setelah pencoblosan.
KPU dalam rapat pleno hasil rekapitulasi suara di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (26/2) merinci, pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memperoleh suara 937.955 suara.
Pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara 2.364.577. Sementara pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapatkan 2.197.333 suara.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Ahok-Djarot menang di putaran pertama Pilgub DKI dengan suara sangat tipis, yakni 167.244 suara. Dengan demikian, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang akan kembali bertarung di putaran kedua Pilgub DKI.
Total surat suara sah adalah 5.499.865 warga Jakarta yang menggunakan hak pilihnya. Untuk jumlah suara yang tidak sah menurut penghitungan resmi KPU yakni, 64.448 surat suara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPSÂ atau 50,36%.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaAnggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya menjelaskan, rekap suara ulang untuk DPRD Jakarta mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di wilayah Jakut.
Baca SelengkapnyaHasil rapat pleno KPU menetapkan Prabowo-Gibran unggul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies optimistis Pram-Doel menang satu putaran melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaDengan jumlah suara masuk 71,22 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang tipis dari pasangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaHingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaHasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaData itu merupakan salinan plano C1 dikirim secara digital dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaSuara masuk 534.313 dari 823.236 TPS atau 64.90% dari TPS seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya