Hasil Survei Belum 60 Persen, Kubu Jokowi Sebut Hoaks dan Manipulasi Penyebabnya
Merdeka.com - Hasil survei terakhir yang dirilis beberapa lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin unggul. Namun angkanya belum mencapai 60 persen. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengakui ada suasana yang buruk di bawah.
"Memang suasana di bawah tidak terlalu baik, terutama maraknya isu hoaks yang mendelegitimasi, dan demoralisasi hasil pembangunan Pak Jokowi. Manipulasi angka pembangunan sangat masif dilakukan oleh tim sebelah dan ini menjadi catatan khusus bagi kami," ucap Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni saat dikonfirmasi, Rabu (28/11/2018).
Dia menuturkan, hal ini membuat rakyat ragu akan paslon nomor urut 01 ini. Bahkan ada yang mengalihkan dukungan ke Prabowo-Sandiaga.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
"Sehingga rakyat menjadi ragu, bimbang, bahkan bergeser ke sebelah dengan data-data palsu itu. Jadi ini catatan TKN. Ya hasil survei bagi kami jadi bahan studi dan evaluasi untuk merumuskan strategi pemenangan selanjutnya," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia yang akrab disapa Toni ini ini pun, menuturkan, pihak TKN akan kembali menekan caleg-caleg dari partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk berperan aktif lagi. Selain itu, akan ada pembagian kerja yang lebih baik lagi antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Bagaimana kemudian mengaktifkan kembali caleg-caleg parpol yang bergabung di TKN, strategi media yang juga bisa menyampaikan ke bawah, dan pembagian kerja Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf untuk mendatangi yang memang strategis untuk didatangi," tutur Raja.
Meski demikian, angka di hasil survei sudah menunjukkan Jokowi-Ma'ruf tetap menang. Walaupun pihaknya akan berusaha untuk mencapai apa yang ditargetkan dalam Rakernas TKN di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Tapi Alhamdulillah, semua survei yang kredibel menunjukkan Pak Jokowi menang. Sebenarnya 51 persen saja sudah menang. Tapi sebagai incumbent tentu target rakernas kita harus menang banyak," pungkasnya.
Diketahui tiga lembaga survei yang telah merilis hasil surveinya adalah Median dengan persentase elektoral Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen dan Prabowo-Sandi 35,5 persen. Survei dilakukan 4-16 November.
LSI Denny JA dengan hasil elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen, dan Prabowo-Sandi 25,7 persen. Survei dilakukan pada 10-19 November.
Indikator menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul 57,7 persen dari Prabowo-Sandi yang meraih elektabilitas 32,3 persen. Survei dilakukan pada Maret.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaResponden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaTKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei
Baca Selengkapnya