Hasil Survei Isu Hoaks di Media Sosial yang Serang Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Digitroops Indonesia melakukan survei mengangkat tema 'Hoaks di Media Sosial dan Efek Elektoralnya'. Survei dilakukan pada periode 18 hingga 26 Maret 2019, dengan 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Survei menggunakan metode multi stage random sampling menggunakan kuesioner dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen. Ada enam hoaks terpopuler yang menyerang dua capres yakni Jokowi maupun Prabowo.
Peneliti Digitroops, Yusep Munawar Sofyan mengatakan, dari enam hoaks terpopuler isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) membiarkan Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing (TKA) menjadi yang paling banyak dipercaya dan dibincangkan masyarakat.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
"Dari 48,2 persen responden yang pernah mendengar isu itu, 46,9 persen memercayainya isu Jokowi membiarkan Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing paling banyak dikenal publik," katanya di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Menurutnya, isu hoaks lebih banyak menyerang Jokowi ketimbang Prabowo. "Dari data kami, hoaks yang menyerang Jokowi jauh lebih banyak," ujarnya.
Berikut enam isu terpopuler versi Survei Nasional Digitroops Indonesia :
1. Jokowi membiarkan Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing: 48,2 persen responden yang pernah mendengar isu itu. Sebanyak 46,9 persen di antaranya percaya isu itu.
2. Jokowi anak PKI: 20,8 persen responden pernah dengar isu ini. dari jumlah itu, 36,3 persen percaya.
3. Jokowi melakukan kriminalisasi terhadap ulama: 33,8 persen responden pernah dengar isu itu, 19,7 persen di antaranya percaya.
4. Jokowi melarang azan: 25,5 persen pernah dengar isu ini, 19,5 persen di antaranya percaya isu tersebut.
5. Kelompok Islam radikal berkumpul di belakang Prabowo: Pernah dengar 22,2 persen, percaya 25,8 persen.
6. Prabowo bersama Habib Rizieq akan menerapkan NKRI bersyariah: Pernah dengar 20,8 persen, percaya 36,3 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga unggul di pengguna aplikasi Whatsapp, disusul Anies dan terkahir Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah mendapatkan hasil survei terbaru yang menempatkan dirinya di posisi puncak.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaKejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Baca Selengkapnya