Hasnaeni goda PPP, Yusril incar Gerindra, Sandiaga dekati Demokrat
Merdeka.com - Momen akhir pekan menjadi pilihan bagi para bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk melakukan safari politik maupun turun menemui para calon pemilih. Pasar, terminal, hingga pusat keramaian menjadi target mereka memperkenalkan diri. Di sisi lain, mereka masih galau karena belum bisa memastikan tiket dukungan dari masing-masing partai. Lobi politik pun digelar lintas partai.
Sepanjang hari Sabtu (19/3) kemarin, tiga bakal cagub sibuk mendekati parpol lain. Hasnaeni yang menjuluki dirinya sendiri sebagai wanita emas, menemui pimpinan DPD PPP DKI Jakarta. Kader Demokrat itu menjajaki kemungkinan duet dengan Haji Lulung yang juga berhasrat maju di Pilgub DKI 2017.
Usai pertemuan, Haji Lulung menyatakan kemungkinan membuka peluang berduet dengan Hasnaeni. "Kami ingin menyatukan persepsi, misi, dan visi. Ini adalah kerja pemerintah untuk menjawab masyarakat terkait pembangunan DKI Jakarta ini," kata dia.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Kenapa Pasar Puhpelem ramai? Para pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
"Kalau pasangan bisa saja terjadi. Ini sesuai keputusan bersama dari masing-masing partai. Saya bisa saja jadi wakil, dan Bu Has jadi Gubernur jika didorong partai. Saya juga tidak menjadi calon juga tidak apa-apa," tutupnya.
Sementara itu calon lainnya, Yusril Ihza Mahendra, mengincar Gerindra sebagai perahu politiknya. Yusril hingga kini belum bisa memastikan mendapatkan dukungan dari partai apa karena Partai Bulan Bintang yang dipimpinnya bahkan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 lalu.
Yusril kemarin menemui Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3).
Dalam pertemuan tersebut, Yusril terang-terangan meminta dukungan untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Jika Gerindra mau mengusungnya, Yusril berjanji patuh pada seluruh mekanisme penjaringan yang dijalankan partai besutan Prabowo Subianto itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudaryono juga sempat memborong makanan yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga Ungkap Daerah yang Bakal jadi Fokus PPP di Pemilu 2024, Ini Bocorannya
Baca SelengkapnyaPPP menargetkan suara milenial di Pemilu 2024. Sekaligus memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh yang digadang-gadang maju Pilkada Jateng mulai memperkenalkan diri ke publik.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Gerindra bersama koalisinya.
Baca SelengkapnyaSandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntuk paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar kampanye terakhir di Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Baca Selengkapnya